Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Megaproyek NEOM Pangeran Mohammed bin Salman Akan Rampung dalam Seabad



loading…

Megaproyek NEOM yang digagas Putra Makota Arab Saudi Mohammed bin Salman akan Rampung dalam seabad. Foto/The Saudi Boom

RIYADH Megaproyek NEOM dan kota pintar “The Line” yang kontroversial di Kerajaan Arab Saudi diproyeksikan akan rampung dalam 100 tahun, jauh lebih lama dari yang diumumkan sebelumnya. Megaproyek ini digagas oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Selama perbincangan dengan Wakil CEO NEOM Rayan Fayez di Forum Ekonomi Dunia di Davos pada 22 Januari, Kepala Pengembangan NEOM Denis Hickey memberikan kerangka waktu satu abad untuk membangun dan mengisi proyek tersebut.

“Anda akan membangun kota yang pada akhirnya harus direncanakan secara matang untuk menampung 9 juta orang, seukuran London, seukuran New York City. Itu permintaan yang besar,” kata Hickey.

“Akan memakan waktu 100 tahun atau lebih untuk mengisinya. Namun, kita harus merencanakannya sekarang,” ujarnya, yang dilansir dari The New Arab, Minggu (2/2/2025).

Laporan tahun lalu menunjukkan bahwa The Line telah diperkecil, namun Bloomberg melaporkan bahwa pada tahun 2030 hanya 2,4 km dari panjang 170 km yang dimaksudkan akan dibangun.

Jumlah populasi yang dimaksudkan sebesar 1,5 juta juga telah dikurangi menjadi 300.000 orang. Laporan tersebut memicu spekulasi tentang penurunan proyek secara umum, yang awalnya direncanakan akan selesai pada tahun 2045.

Namun, Hickey menegaskan kembali ukuran proyek yang dimaksudkan, dengan mengatakan; “Pada titik terlebarnya, The Line akan memiliki panjang lebih dari 100 km, lebar 1,2 km.”

Dia mengatakan bahwa penggalian telah dimulai di The Line. “Kami akan mulai menuangkan fondasi fase pertama The Line, dan kemudian kami akan mulai membangun vertikal akhir tahun ini,” paparnya.

The Line hanyalah salah satu dari beberapa proyek yang membentuk megaproyek NEOM, dengan Hickey juga melaporkan kemajuan di lokasi lain.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *