Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Media Iran Serukan Eksekusi Kepala IAEA karena Jadi Agen Mossad, Inggris-Prancis-Jerman Marah



loading…

Media Iran serukan eksekusi Kepala IAEA Rafael Mariano Grossi atas tuduhan bekerja untuk Mossad. Inggris, Prancis, dan Jerman marah atas ancaman terhadap Grossi. Foto/IAEA

TEHERAN – Media Iran, Kayhan, telah menyerukan Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Mariano Grossi ditangkap dan dieksekusi atas tuduhan menjadi agen badan intelijen Israel; Mossad. Seruan ini memicu kemarahan trio Eropa; Inggris, Prancis, dan Jerman.

Kementerian Luar Negeri Prancis, Jerman, dan Inggris mengecam ancaman terhadap Grossi setelah Teheran menuduh bos IAEA itu “mengkhianati tugasnya” karena tidak mengecam serangan Israel dan AS terhadap situs-situs nuklir Iran.

“Prancis, Jerman, dan Inggris mengutuk ancaman terhadap Direktur Jenderal (Dirjen) IAEA Rafael Grossi dan menegaskan kembali dukungan penuh kami kepada Badan dan Dirjen dalam melaksanakan mandat mereka,” bunyi pernyataan dari ketiga kementerian luar negeri negara tersebut, yang dilansir AFP, Selasa (1/7/2025).

Baca Juga: Pemred Media Iran Sebut Kepala IAEA Layak Dieksekusi karena Bekerja untuk Mossad

“Kami menyerukan kepada otoritas Iran untuk menahan diri dari langkah apa pun untuk menghentikan kerja sama dengan IAEA. Kami mendesak Iran untuk segera melanjutkan kerja sama penuh sesuai dengan kewajiban yang mengikat secara hukum, dan untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna memastikan keselamatan dan keamanan personel IAEA,” imbuh mereka.

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan secara rinci ancaman apa yang telah dibuat terhadap Grossi. Namun pernyataan tersebut muncul setelah artikel di surat kabar garis keras Iran, Kayhan, yang terkait erat dengan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, menuduh Grossi bekerja untuk Mossad. Menurut artikel itu, jika Grossi memasuki Iran, dia harus dihukum mati dan dieksekusi.

Grossi belum menanggapi secara langsung tuduhan surat kabar tersebut. Dia mengatakan prioritas utamanya adalah memastikan inspektur IAEA dapat kembali ke lokasi nuklir di Iran sesegera mungkin.

Pejabat Iran belum secara terbuka mendukung seruan artikel surat kabar tersebut. Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, membantah adanya ancaman terhadap Grossi.

Namun Iran semakin mengkritik Grossi dan mengancam akan menghentikan kerja sama dengan IAEA, yang menurut Teheran memberikan pembenaran atas pengeboman Israel, yang dimulai sehari setelah dewan IAEA memberikan suara untuk menyatakan Iran melanggar kewajiban berdasarkan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) PBB.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *