Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis



loading…

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sebagai musuh Zionis. Foto/X

GAZA – Mantan panglima militer Israel Dan Halutz menyebut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai “musuh yang menimbulkan ancaman langsung” terhadap keamanan Israel.

“Musuh yang menimbulkan ancaman langsung terhadap keamanan Israel, dan namanya adalah Benjamin Netanyahu,” kata Halutz kepada Saluran 12 Israel.

“Musuh harus ditundukkan atau dipenjara, bukan dibunuh,” tambahnya.

Partai Likud yang dipimpin Netanyahu mengecam komentar Halutz, menyebutnya sebagai “hasutan serius terhadap demokrasi yang mendorong seruan dari kubu kiri ekstrem untuk membunuh Perdana Menteri.”

“Halutz, kepala staf paling gagal dalam sejarah IDF (angkatan darat), menyebut perdana menteri sebagai musuh yang harus ditawan,” katanya. “Ini bukan kebebasan berekspresi.”

Pernyataan Halutz muncul di tengah gelombang petisi oleh tentara dan veteran angkatan darat yang menuntut pemulangan tawanan Israel dari Gaza dan penghentian perang di daerah kantong Palestina tersebut.

Tentara Israel memperbarui serangannya di Gaza pada 18 Maret, yang menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan pada 19 Januari.

Hampir 51.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *