Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mampu Serang Kapal Induk, AS Akui Kehebatan Rudal dan Drone Houthi



loading…

Kapal induk AS dihancurkan rudal dan drone Houthi. Foto/X/@SJTEAM_R_MEDIA

SANAA – Pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) yang bertanggung jawab untuk membeli senjata bagi militer, Bill LaPlante, mengungkapkan keheranannya mengenai kekuatan senjata yang dikerahkan oleh Houthi terhadap rezim Israel dan sekutunya. Apalagi, Houthi juga mampu menarget kapal induk AS.

“Saya hanya terkejut,” kata Pejabat Pentagon untuk Akuisisi dan Keberlanjutan Bill LaPlante, dilansir Axios. Dia mengatakan kualitas dan luasnya operasi yang telah dilakukan pasukan Yaman selama enam bulan terakhir.

“Pasukan Jouthi memiliki senjata yang semakin canggih, termasuk rudal yang dapat melakukan hal-hal yang luar biasa,” katanya. Dia menambahkan, “Saya seorang insinyur dan fisikawan, dan saya telah berkecimpung di bidang rudal sepanjang karier saya.”

Pasukan Houthi “semakin menakutkan,” pejabat Amerika itu menambahkan.

Pasukan Houthi telah melakukan ratusan serangan terhadap target-target Israel di dalam wilayah Palestina yang diduduki sebagai balasan atas perang genosida rezim tersebut pada Oktober 2023-sekarang dan pengepungan yang dilakukan bersamaan di Jalur Gaza dan eskalasi mematikan terhadap Lebanon.

Baca Juga: Zionis Tak Ingin Punya Pesaing dalam Kepemilikan Senjata Nuklir

Serangan militer yang brutal dan eskalasi tersebut masing-masing telah merenggut nyawa lebih dari 43.700 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan sedikitnya 3.360 warga Lebanon.

Houthi telah melakukan dua operasi militer yang signifikan terhadap aset angkatan laut AS sebagai balasan atas serangan Amerika dan Inggris terhadap negara tersebut dan untuk mendukung Palestina dan Lebanon.

Pasukan tersebut juga telah menargetkan kapal-kapal Israel serta kapal-kapal yang menuju atau menjauh dari wilayah tersebut sebagai sarana untuk menumpuk tekanan ekonomi pada rezim tersebut.

Axios mengatakan operasi yang menampilkan penyebaran pesawat nirawak dan rudal serang, termasuk proyektil balistik dan jelajah, telah “mencekik perairan di lepas pantai Yaman.”



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *