Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Malaysia akan Tampung 15 Warga Palestina yang Dibebaskan Israel



loading…

Para tahanan Palestina yang dibebaskan, yang kondisi kesehatannya memburuk, dibawa ke Rumah Sakit Eropa dengan bus milik Organisasi Palang Merah Internasional dan disambut dengan antusias setelah dibebaskan. Foto/Ashraf Amra/Anadolu Agency

KUALA LUMPUR – Malaysia akan menampung 15 warga Palestina yang baru-baru ini dibebaskan dari penjara Israel, setelah mereka menjalani pemeriksaan keamanan.

Langkah itu diungkap juru bicara pemerintah Malaysia Fahmi Fadzil, dilansir DPA.

Berbicara dalam pengarahan pekanan setelah rapat kabinet, Fadzil menyatakan proses penempatan kembali belum dimulai.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri terus memantau perkembangan di Gaza, menurut surat kabar Malaysia, Star.

Fadzil menambahkan, pihak berwenang akan secara ketat mengatur pergerakan dan keberadaan orang-orang yang dibebaskan, dengan badan-badan keamanan memberlakukan persyaratan ketat pada aktivitas mereka.

Fadzil menjelaskan ke-15 orang tersebut termasuk di antara 380 warga Palestina yang telah menghabiskan lebih dari 20 tahun di penjara-penjara Israel tetapi baru-baru ini dibebaskan berdasarkan perjanjian gencatan senjata dengan imbalan pembebasan tawanan Israel.

Fadzil mencatat, selain mereka yang datang ke Malaysia, 100 orang akan dimukimkan kembali di Qatar dan 100 orang lainnya di Turki.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *