Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia



loading…

Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto/Global Look Press/Michael Kappeler

PARIS – Presiden Prancis Emmanuel Macron dapat memimpin perundingan dengan Rusia atas nama para pendukung Kiev di Eropa dalam upaya mengakhiri konflik Ukraina.

The Telegraph melaporkan perkembangan itu, mengutip sumber Istana Elysee. Pemimpin Prancis tersebut dilaporkan tidak menolak untuk berunding, berbeda dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Macron dikatakan bersedia menjadi negosiator “ketika waktunya tepat,” sumber tersebut mengatakan kepada surat kabar tersebut, yang menambahkan waktunya belum tiba.

Pada bulan Maret, Macron menyatakan dia “siap untuk berbicara” dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tetapi hanya ketika Kiev dan para pendukungnya di Eropa memutuskan “waktunya tepat.”

Pada awal Maret, Macron dan Starmer menyatakan mereka siap memimpin “koalisi yang bersedia” yang terdiri dari negara-negara Eropa yang siap mendukung Kiev dengan pasukan dan pesawat jika mencapai kesepakatan damai dengan Moskow.

Para pendukung Ukraina di Eropa kini menginginkan seseorang untuk memimpin pembicaraan mereka sendiri dengan Kremlin, terlepas dari upaya perdamaian Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, demikian dilaporkan Telegraph.

Awal pekan ini, Presiden Finlandia Alexander Stubb mengatakan dia ingin melihat London atau Paris berbicara dengan Moskow.

“Preferensi pribadi saya adalah perwakilan kami dari koalisi yang bersedia yang akan melakukan itu. Dengan kata lain, Prancis atau Inggris,” ujar dia.

Starmer “tidak memiliki rencana” untuk terlibat dalam pembicaraan apa pun dengan Rusia, demikian dilaporkan surat kabar Inggris tersebut.

Kremlin telah membantah menerima permintaan pembicaraan apa pun dari UE atau Inggris. “Sejauh ini belum ada sinyal seperti itu,” ungkap juru bicara presiden Rusia, Dmitry Peskov, kepada wartawan pada hari Jumat.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *