Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Loyalis Assad dan Pasukan Suriah Perang Sengit, 48 Orang Tewas



loading…

Orang-orang bersenjata loyalis presiden terguling Bashar al-Assad terlibat perang sengit dengan pasukan keamanan Suriah. Sebanyak 48 orang tewas. Foto/The New Arab

DAMASKUS – Orang-orang bersenjata loyalis presiden terguling Bashar al-Assad terlibat perang sengit dengan pasukan keamanan Suriah pada hari Kamis.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan pertempuran itu telah menewaskan 48 orang.

Pertempuran pecah di kota pesisir Jableh dan desa-desa di sekitarnya. “Ini adalah serangan paling keras terhadap otoritas baru sejak Assad digulingkan pada bulan Desember,” kata kelompok pemantau perang Suriah tersebut, seperti dikutip The New Arab, Jumat (7/3/2025).

Menurut SOHR, orang-orang bersenjata pro-Assad menewaskan 16 personel keamanan Suriah. Sedangkan 28 orang loyalis Assad dan empat warga sipil juga tewas.

Pertempuran terjadi di provinsi pesisir Mediterania Latakia, jantung minoritas Alawite–yang dianggap sebagai benteng dukungan selama pemerintahan Assad.

“Salam serangan yang direncanakan dengan baik dan terencana, beberapa kelompok sisa milisi Assad menyerang posisi dan pos pemeriksaan kami, menargetkan banyak patroli kami di daerah Jableh,” kata Mustafa Kneifati, seorang pejabat keamanan di Latakia.

“Serangan tersebut mengakibatkan banyak korban tewas dan luka-luka di antara pasukan kami,” ujarnya, tanpa menyebutkan jumlah.

Kneifati mengatakan pasukan keamanan Suriah akan berusaha untuk melenyapkan kehadiran mereka. “Kami akan memulihkan stabilitas di wilayah tersebut dan melindungi properti rakyat kami,” paparnya.

Serangan Helikopter

SOHR sebelumnya melaporkan serangan yang dilancarkan oleh helikopter Suriah terhadap orang-orang bersenjata di desa Beit Ana dan hutan di sekitarnya, bertepatan dengan serangan artileri terhadap desa tetangga.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *