Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata



loading…

Ledakan menggelegar di kota-kota perbatasan India-Pakistan beberapa jam setelah kedua negara sepakat gencatan senjata. Foto/NDTV

NEW DELHI India dan Pakistan, kedua negara bersenjata nuklir, telah menyetujui gencatan senjata pada hari Sabtu setelah tekanan Amerika Serikat (AS) dan empat hari pertempuran. Namun, beberapa jam kemudian, ledakan terdengar menggelegar di kota-kota perbatasan dan India menuduh Pakistan melanggar kesepakatan tersebut.

Tembakan artileri dan serangan pesawat nirawak terlihat di Jammu dan Kashmir, pusat sebagian besar pertempuran, sementara ledakan dari sistem pertahanan udara menggelegar di kota-kota yang mengalami pemadaman listrik, mirip dengan malam sebelumnya, menurut pihak berwenang, penduduk, dan saksi mata Reuters.

Menteri Luar Negeri India Vikram Misri mengatakan bahwa Pakistan telah melanggar kesepahaman yang dicapai oleh kedua negara sebelumnya pada hari itu, dan bahwa angkatan bersenjata India telah diinstruksikan untuk “menangani dengan tegas”.

Baca Juga: Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah

“Kami menyerukan kepada Pakistan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi pelanggaran ini dan menangani situasi dengan keseriusan dan tanggung jawab,” kata Misri dalam jumpa pers.

Sebagai tanggapan, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan negara itu berkomitmen pada gencatan senjata dan menyalahkan India atas pelanggaran tersebut.

“Pasukan kami menangani situasi dengan tanggung jawab dan pengendalian diri,” katanya.

Kementerian itu juga meminta pasukan di lapangan untuk menahan diri dan mengatakan bahwa setiap masalah dalam pelaksanaan gencatan senjata harus ditangani melalui komunikasi pada tingkat yang sesuai.

Juru bicara militer Pakistan tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pertempuran kedua negara ini merupakan yang terburuk dalam hampir tiga dekade dan mengancam akan pecah menjadi perang skala penuh di salah satu wilayah paling bergejolak dan berpenduduk padat di dunia.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *