Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Lawatan Pertama ke Luar Negeri, Menlu Suriah Kunjungi Arab Saudi



loading…

Menlu Suriah Asaad al-Shaibani bertemu Wakil Menlu Arab Saudi Waleed bin Abdulkarim El Khereiji di Riyadh, Arab Saudi. Foto/sana

RIYADH – Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah Asaad al-Shaibani berharap membuka “halaman baru yang cerah” dengan Arab Saudi setelah tiba di kerajaan tersebut. Ini merupakan kunjungan luar negeri pertama bagi para penguasa baru Suriah.

Kunjungan tersebut, yang dimulai pada Rabu malam (1/1/2025), dilakukan kurang dari sebulan setelah mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad digulingkan oleh pasukan pemberontak pada 8 Desember.

“Saya baru saja tiba di Kerajaan Arab Saudi yang bersaudara, ditemani oleh Menteri Pertahanan Murhaf Abu Qasra dan Kepala Badan Intelijen Umum Anas Khattab,” tulis Asaad al-Shaibani di X.

“Melalui kunjungan pertama dalam sejarah Free Syria ini, kami bercita-cita membuka halaman baru yang cerah dalam hubungan Suriah-Saudi yang sesuai dengan sejarah panjang bersama antara kedua negara,” ujar dia.

Al-Shaibani diangkat menjadi menteri luar negeri pada 21 Desember oleh pemerintah sementara Suriah, menjadi diplomat utama pertama negara tersebut sejak al-Assad digulingkan.

Sebelumnya pada hari Rabu, media pemerintah Suriah mengatakan delegasi tersebut mengunjungi kerajaan tersebut “atas undangan menteri luar negeri Saudi”.

Pernyataan yang dibagikan Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Waleed bin Abdulkarim El Khereiji menerima delegasi tersebut di bandara internasional di Riyadh.

Delegasi Suriah tersebut meliputi Menteri Pertahanan Murhaf Abu Qasra dan Kepala Intelijen Umum Anas Khattab, yang menggarisbawahi signifikansi diplomatik dan strategis dari kunjungan tersebut.

Kemudian pada hari Kamis, Menteri Pertahanan Saudi Pangeran Khalid bin Salman mengatakan dalam posting di X bahwa dia telah membahas dalam pertemuan dengan al-Shibani tentang cara terbaik untuk mendukung transisi politiknya.

Pertemuan tersebut juga meliputi menteri pertahanan dan kepala intelijen Suriah.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *