loading…
Sebuah pesawat Boeing 737 Max yang dioperasikan Korean Air terjun bebas 26.900 kaki selama 15 menit dalam penerbangan dari Korea Selatan ke Taiwan. Foto/REUTERS
Menurut laporan The Independent, penerbangan KE189 tersebut berangkat dari Bandara Internasional Incheon (ICN) Seoul pada 22 Juni 2024, sekitar pukul 16.45 waktu setempat, menuju Bandara Internasional Taichung (RMQ) di Taiwan.
Namun, 50 menit perjalanannya, pesawat Boeing 737 Max 8 itu mulai turun tajam danterjun bebas sekitar 26.900 kaki dalam waktu sekitar 15 menit.
Situs FL360aero melaporkan ketidaknormalan sistem tekanan (fungsi kontrol tekanan pesawat) ditampilkan saat pesawat terbang di atas Pulau Jeju.
Akibat insiden itu, beberapa penumpang mengalami hiperventilasi dan sakit telinga sehingga masker oksigen harus dikeluarkan di dalam kabin pesawat.
Seorang penumpang mengatakan kepada The Taipei Times bahwa anak-anak di dalam pesawat menangis ketika masker oksigen dipasang saat pesawat tersebut terjun bebas.
Penumpang lain mengatakan dia merasa ada yang tidak beres karena pesawat tampak melayang di udara dan pramugari tetap duduk di kursinya.
Setibanya di Taichung, Taiwan, 17 orang dievaluasi di fasilitas medis dan kemudian dipulangkan tanpa cedera parah.
“Korean Air meminta maaf kepada semua yang terkena dampak insiden ini,” kata maskapai tersebut.