Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini



loading…

Krimea terlihat di belakang bendera Rusia. Foto/tass

KIEV – Krimea adalah semenanjung yang terletak di wilayah Laut Hitam, dikenal karena keindahan alamnya, posisi strategisnya, dan sejarah panjang yang penuh konflik serta perebutan kekuasaan.

Pertanyaan mengenai status wilayah Krimea, apakah termasuk Ukraina atau Rusia, telah menjadi isu internasional yang sangat sensitif dan kompleks, terutama setelah tahun 2014.

Penjelasan ini akan membahas latar belakang sejarah, situasi hukum internasional, perubahan politik, dan konflik geopolitik yang menyertai wilayah ini.

Sejarah Panjang Krimea

1. Masa Kekaisaran Ottoman dan Khanat Krimea

Sebelum menjadi bagian dari Rusia atau Ukraina, Krimea dikuasai oleh Khanat Krimea, negara Tatar yang merupakan vasal Kesultanan Ottoman sejak abad ke-15.

Khanat Krimea merupakan salah satu kekuatan penting di Laut Hitam hingga abad ke-18.

2. Aneksasi oleh Kekaisaran Rusia

Pada tahun 1783, Kekaisaran Rusia di bawah pimpinan Catherine the Great secara resmi mencaplok Krimea dari Kesultanan Ottoman.

Sejak saat itu, Krimea menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia dan dihuni berbagai etnis, termasuk Rusia, Ukraina, dan Tatar Krimea.

3. Era Uni Soviet

Setelah Revolusi Bolshevik dan pembentukan Uni Soviet, Krimea menjadi bagian dari Republik Sosialis Federatif Soviet Rusia (RSFSR).

Namun, pada tahun 1954, pemimpin Soviet Nikita Khrushchev, yang merupakan keturunan Ukraina, memindahkan administrasi Krimea dari RSFSR ke Republik Sosialis Soviet Ukraina.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *