loading…
Krimea terlihat di belakang bendera Rusia. Foto/tass
Pertanyaan mengenai status wilayah Krimea, apakah termasuk Ukraina atau Rusia, telah menjadi isu internasional yang sangat sensitif dan kompleks, terutama setelah tahun 2014.
Penjelasan ini akan membahas latar belakang sejarah, situasi hukum internasional, perubahan politik, dan konflik geopolitik yang menyertai wilayah ini.
Sejarah Panjang Krimea
1. Masa Kekaisaran Ottoman dan Khanat Krimea
Sebelum menjadi bagian dari Rusia atau Ukraina, Krimea dikuasai oleh Khanat Krimea, negara Tatar yang merupakan vasal Kesultanan Ottoman sejak abad ke-15.
Khanat Krimea merupakan salah satu kekuatan penting di Laut Hitam hingga abad ke-18.
2. Aneksasi oleh Kekaisaran Rusia
Pada tahun 1783, Kekaisaran Rusia di bawah pimpinan Catherine the Great secara resmi mencaplok Krimea dari Kesultanan Ottoman.
Sejak saat itu, Krimea menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia dan dihuni berbagai etnis, termasuk Rusia, Ukraina, dan Tatar Krimea.
3. Era Uni Soviet
Setelah Revolusi Bolshevik dan pembentukan Uni Soviet, Krimea menjadi bagian dari Republik Sosialis Federatif Soviet Rusia (RSFSR).
Namun, pada tahun 1954, pemimpin Soviet Nikita Khrushchev, yang merupakan keturunan Ukraina, memindahkan administrasi Krimea dari RSFSR ke Republik Sosialis Soviet Ukraina.