Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km



loading…

Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak pendek ke Laut Jepang. Foto/Ilustrasi dari UNN

SEOUL Korea Utara (Korut) telah menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek (SRBM) ke Laut Timur atau Laut Jepang pada Kamis (8/5/2025) pagi.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan rudal-rudal Pyongyang itu terbang sejauh 800 kilometer dan jatuh di Laut Jepang.

Manuver ini terjadi sekitar dua bulan setelah militer Pyongyang menguji tembak rudal ke Laut Barat pada 10 Maret 2025.

Menurut JCS, rudal-rudal Korea Utara ditembakkan dari wilayah Wonsan sekitar pukul 08.10 pagi.

Baca Juga: Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir

“Badan intelijen Amerika Serikat dan Korea Selatan mendeteksi tanda-tanda persiapan Korea Utara sebelumnya dan memantau situasi dengan seksama,” kata seorang pejabat militer Korea Selatan, yang dikutip surat kabar Chosun.

“Rudal-rudal tersebut terdeteksi dan dilacak segera setelah peluncuran,” lanjut dia.

Militer Seoul telah meningkatkan kesiapannya untuk mengantisipasi kemungkinan provokasi dari Korea Utara menjelang pemilihan presiden Korea Selatan.

Pada hari yang sama di Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan selama perayaan Hari Kemenangan Perang Dunia II.

Xi Jinping tiba sehari lebih awal untuk menghadiri parade militer, menandai penampilan pertamanya di acara tersebut sejak peringatan 70 tahun pada tahun 2015.

Ada spekulasi bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan hadir, tetapi Kremlin mengonfirmasi bahwa Korea Utara akan diwakili oleh duta besarnya untuk Rusia.

Pertemuan puncak terpisah antara Rusia dan Korea Utara kemungkinan akan berlangsung setelah acara tersebut.

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *