Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal Balistik Jelang Pilpres AS 2024



loading…

Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur pagi ini atau beberapa jam menjelang Pilpres Amerika Serikat. Foto/KCNA

PYONGYANG Korea Utara (Korut) telah menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur, Selasa (5/11/2024). Manuver misil ini terjadi saat Amerika Serikat (AS) bersiap menggelar pemilihan presiden (pilpres).

Kepala Staf Gabungan (JSC) Korea Selatan mengatakan rudal-rudal tersebut terbang sekitar 400 kilometer (250 mil) tetapi tidak menyebutkan berapa banyak yang ditembakkan.

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, seperti dikutip AP, mengatakan rudal-rudal itu mendarat di perairan di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang dan belum ada laporan kerusakan langsung.

Peluncuran rentetan rudal ini terjadi beberapa hari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengawasi uji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru dan terkuat; Hwasong-19, yang dirancang untuk mencapai daratan AS.

Merespons peluncuran ICBM Hwasong-19, Amerika Serikat menerbangkan pesawat pengebom jarak jauh B-1B dalam latihan trilateral dengan Korea Selatan dan Jepang pada hari Minggu sebagai unjuk kekuatan.

Latihan gabungan itu menuai kecaman dari adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong, yang pada hari Selasa menuduh para rival Korea Utara meningkatkan ketegangan dengan ancaman militer yang agresif dan penuh petualangan.

Para pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara kemungkinan akan meningkatkan unjuk kekuatan militernya menjelang pilpres AS untuk menarik perhatian Washington.

Badan intelijen militer Korea Selatan mengatakan minggu lalu bahwa Korea Utara kemungkinan juga telah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir ketujuhnya.

Para pejabat asing dan analis mengatakan Korea Utara pada akhirnya berharap akan menggunakan persenjataan nuklir yang diperluas sebagai daya ungkit untuk memenangkan konsesi seperti keringanan sanksi setelah presiden AS yang baru terpilih.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *