Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Korea Utara Marah Kapal Selam Nuklir AS Muncul di Korea Selatan



loading…

Korea Utara marah setelah kapal selam bertenaga nuklir USS Alexandria milik Amerika Serikat muncul di pelabuhan Busan, Korea Selatan. Foto/YNA via Korea JoongAng Daily

PYONGYANG – Pemerintah Korea Utara (Korut) marah setelah kapal selam bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) muncul di pelabuhan Korea Selatan (Korsel).

Kementerian Pertahanan Korea Utara mengatakan pada hari Selasa (11/2/2025) bahwa Amerika Serikat kembali menimbulkan ancaman keamanan serius dengan mengirimkan kapal selam nuklir ke pelabuhan Korea Selatan.

Menurut kementerian tersebut, pasukan militer Pyongyang siap untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan.

Juru bicara kementerian itu yang tak disebutkan namanya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kemunculan kapal selam nuklir AS di semenanjung Korea adalah ekspresi yang jelas dari histeria Amerika yang tak terelakkan untuk konfrontasi melawan Korea Utara.

“Kami menyatakan keprihatinan mendalam atas tindakan militer AS yang berbahaya dan bermusuhan yang dapat menyebabkan konfrontasi militer akut di kawasan sekitar semenanjung Korea menjadi konflik angkatan bersenjata yang sebenarnya,” bunyi pernyataan tersebut yang dimuat oleh kantor berita KCNA.

“Angkatan bersenjata akan, tanpa ragu-ragu, menggunakan hak yang sah untuk menghukum para provokator,” lanjut pernyataan tersebut, tanpa merinci lebih lanjut.

Kapal selam serang cepat USS Alexandria (SSN-757) telah tiba di Busan, Korea Selatan, untuk mengisi kembali perbekalan dan mengistirahatkan awaknya, menurut laporan media Korea Selatan pada hari Senin mengutip Angkatan Laut Korea Selatan.

Kementerian pertahanan Korea Selatan tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi dan komentar terkait kehadiran kapal selama nuklir Amerika.

Kapal selam bertenaga nuklir itu merupakan bagian dari Armada Pasifik AS yang dipersenjatai dengan rudal jelajah Tomahawk, menurut Angkatan Laut AS.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *