Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan



loading…

Tentara India dikerahkan di wilayah Kashmir. Foto/birminghammail.co.uk

KASHMIR – Pasukan India dan Pakistan saling tembak di sepanjang Garis Kontrol (LOC) yang memisahkan kedua negara saat PBB menyerukan “penahanan diri secara maksimal”.

Baku tembak terjadi di tengah peringatan akan eskalasi militer yang lebih luas menyusul serangan mematikan terbaru di kota Pahalgam, Kashmir.

Kashmir telah terbagi antara India dan Pakistan sejak kemerdekaan mereka pada tahun 1947, dengan keduanya mengklaim wilayah tersebut secara penuh tetapi memerintah bagian-bagiannya secara terpisah.

Situasi ini menyebabkan ketegangan yang berkepanjangan yang telah berubah menjadi kekerasan selama bertahun-tahun.

Sumber militer India mengatakan kepada Al Jazeera pada hari Jumat (25/4/2025) bahwa pihak Pakistan memulai penembakan.

Seorang pejabat pemerintah di Kashmir yang dikelola Pakistan juga mengonfirmasi kepada kantor berita AFP pada hari Jumat bahwa pasukan saling tembak-menembak, tetapi tidak mengatakan siapa yang memulai baku tembak.

“Tidak ada penembakan terhadap penduduk sipil,” ujar Syed Ashfaq Gilani, pejabat Pakistan, kepada AFP.

Tidak jelas di wilayah mana di sepanjang LOC baku tembak itu terjadi, tetapi Umar Mehraj dari Al Jazeera, melaporkan dari Kashmir yang dikelola India, mengatakan dua orang juga terluka dalam baku tembak terpisah di Bandipora.

Pada hari Selasa, tersangka pemberontak menewaskan 26 orang di satu resor di Pahalgam, dalam serangan paling mematikan dalam seperempat abad di Kashmir yang dikelola India.

Pernyataan yang dikeluarkan atas nama Front Perlawanan (TRF), yang diyakini sebagai cabang dari kelompok bersenjata Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *