loading…
Pesawat American Airlines melakukan pendekatan terakhirnya ke Bandara Nasional Ronald Reagan Washington di Arlington, Virginia, Amerika Serikat. Foto/Xinhua/Hu Yousong
“Penerbangan UA 198, yang menuju Shanghai, terpaksa dialihkan ke San Francisco setelah berangkat dari LAX sebelum pukul 2:00 siang waktu setempat pada Sabtu, 22 Maret,” ungkap laporan CNN dan ABC 7 Eyewitness News.
United Airlines mengatakan kepada CNN, “Pilot tidak membawa paspornya. Kami mengatur kru baru untuk membawa pelanggan kami ke tujuan mereka malam itu. Pelanggan diberikan kupon makan dan kompensasi.”
Pesawat itu membawa 257 penumpang dan 13 awak, menurut outlet tersebut.
Menurut situs web pelacakan penerbangan Flight Aware, pesawat itu mendarat di Bandara Internasional San Francisco pada pukul 5:05 sore waktu setempat pada Sabtu.
Jet itu akhirnya lepas landas dari San Francisco pukul 8:28 malam dan mendarat di Shanghai pukul 12:48 dini hari waktu setempat, enam jam terlambat dari jadwal, pada 24 Maret, menurut Flight Aware.
Pesan yang dibagikan kepada penumpang selama penerbangan mengatakan, “Penerbangan Anda dialihkan ke San Francisco karena masalah tak terduga terkait kru yang membutuhkan kru baru. Begitu mereka tiba, kami akan segera mengantar Anda kembali ke Shanghai. Kami dengan tulus meminta maaf atas gangguan ini dan menghargai kesabaran Anda,” lapor View from the Wing.
Yang Shuhan, penumpang China, mengatakan kepada CNN bahwa pilot itu berkata dengan “suara sangat frustrasi” melalui interkom bahwa dia “lupa (paspornya).”
Yang Shuhan mengatakan dia “menerima dua kupon makan senilai total USD30” dan mengajukan klaim kompensasi di situs web United Airlines, yang belum mendapat tanggapan langsung.
Penumpang lain yang mengaku berada di dalam pesawat itu menegur United Airlines di X dan menulis, “@united-UA198 dialihkan ke SFO karena pilot lupa paspornya? Sekarang macet selama 6+ jam. Benar-benar tidak dapat diterima. Kompensasi apa yang Anda tawarkan untuk kesalahan penanganan total ini?”
