Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kim Jong-un Peringatkan Semenanjung Korea Hadapi Kehancuran Nuklir



loading…

Pemimpin Korut Kim Jong-un pidato di pameran pertahanan di Pyongyang pada 21 November 2024. Foto/KCNA

PYONGYANG – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memperingatkan Amerika Serikat (AS) berupaya menundukkan seluruh dunia sesuai keinginannya dan dengan melakukan itu meningkatkan risiko perang nuklir di Semenanjung Korea.

“Dalam pidatonya di pameran pertahanan nasional, Kim menuduh Washington menyalahgunakan kekuasaannya dengan mengklaim wilayah pengaruh yang meliputi seluruh dunia, dan menggunakan ancaman militer terhadap negara-negara yang tidak setuju, termasuk Korea Utara,” ungkap laporan kantor berita negara KCNA.

Setelah berupaya berunding dengan Washington di masa lalu, Pyongyang yakin AS tidak mau hidup berdampingan dengan negara-negara yang tidak memiliki ideologi yang sama, menurut Kim.

“Kebijakan AS yang agresif dan bermusuhan terhadap Korea Utara tidak akan pernah berubah,” tegas dia.

“Dunia saat ini dirusak oleh berbagai konflik bersenjata dan merupakan yang paling kacau dan penuh kekerasan sejak Perang Dunia II,” klaim Kim.

“Ini berarti negara yang telah menyerah untuk membela diri tidak dapat disebut sebagai negara yang benar-benar berdaulat karena berisiko diinjak-injak oleh tirani,” tegas dia.

Senjata buatan Korea Utara yang dipamerkan di pameran itu setara dengan teknologi asing modern, yang menjamin keamanan negara, menurut Kim, memuji pengembangnya.

“Senjata-senjata itu juga memiliki tujuan dan karakter yang benar, yang membuatnya lebih unggul daripada persenjataan yang dibuat oleh negara-negara imperialis yang mengejar pembantaian, penghancuran, dan keuntungan ekonomi,” ujar dia.

Kim mengadakan tiga putaran negosiasi dengan Presiden AS saat itu Donald Trump pada tahun 2018 dan 2019.

Keterlibatan diplomatik itu merupakan salah satu langkah penting dari masa jabatan pertama politisi Partai Republik itu.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *