Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Khamenei Jamin Israel dan AS Akan Terima Balasan yang Menghancurkan



loading…

Khamenei Jamin Israel dan AS akan terima balasan yang menghancurkan. Foto/X

TEHERAN – Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah memperingatkan Amerika Serikat dan Israel bahwa mereka pasti akan menerima respons yang menghancurkan atas kekejaman mereka.

“Para musuh, baik AS maupun rezim Zionis, harus tahu bahwa mereka pasti akan menerima respons yang menghancurkan atas apa yang mereka lakukan terhadap Iran dan front perlawanan,” katanya, dilansir Press TV.

Pejabat Iran telah berjanji untuk membalas tindakan agresi Israel yang menargetkan dua kota perbatasan Iran, Ilam dan Khuzestan, serta pusat kota Teheran pada dini hari tanggal 26 Oktober.

“Ini bukan sekadar masalah balas dendam, tetapi tindakan yang logis—suatu pendekatan yang selaras dengan agama, etika, dan Syariah, sesuai dengan peraturan internasional,” kata Ayatollah Khamenei.

Pemimpin Iran menyampaikan pernyataan tersebut pada acara peringatan pengambilalihan kedutaan AS oleh mahasiswa Iran pada tanggal 4 November 1979, yang dikenal sebagai Hari Nasional Melawan Arogansi Global.

“Kami tentu saja melakukan segala hal yang diperlukan untuk mempersiapkan bangsa Iran agar dapat melawan arogansi, baik dalam hal kesiapan militer, persenjataan, maupun tindakan politik, dan syukurlah, para pejabat kami saat ini terlibat dalam hal ini,” kata Pemimpin Iran.

Secara keseluruhan, gerakan rakyat Iran dan para pejabat negara, katanya, “secara pasti dan adil ditujukan untuk menghadapi arogansi global dan aparat kriminal yang mengatur tatanan dunia saat ini. Yakinlah, tidak akan ada kelalaian dalam hal ini.”

“Rakyat Iran dan pejabat negara tidak akan ragu atau mengabaikan langkah ini. Yakinlah.”

Ia juga merujuk pada pengambilalihan kedutaan AS, dengan mengatakan bahwa itu bukan sekadar tempat untuk aktivitas diplomatik dan intelijen, melainkan markas besar untuk merencanakan penghancuran Revolusi Islam.

Mahasiswa Iran mengambil alih kedutaan di Teheran, yang juga dikenal di Iran sebagai “Sarang Spionase,” kurang dari setahun setelah Revolusi Islam menggulingkan kediktatoran Pahlavi yang didukung AS pada tahun 1979.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *