Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ketakutan Perang Nuklir, Swedia Minta Warganya Timbun Makanan dan Air



loading…

Ketakutan akan pecahnya perang nuklir, Swedia terbitkan pamflet yang serukan warganya menimbun makanan dan air. Foto/rib.msb.se

STOCKHOLM – Pemerintah Swedia telah menerbitkan lima juta pamflet yang menyerukan warganya untuk menimbun makanan dan air. Langkah ini muncul di tengah ketakutan publik akan Perang Dunia III atau pun perang nuklir yang dipicu oleh konflik Rusia-Ukraina.

Seruan pemerintah Swedia muncul hanya beberapa jam setelah pidato video mengerikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin yang memperingatkannya bahwa serangan rudal Amerika Serikat “akan berbicara sendiri”.

Apa yang dilakukan pemerintah di Stockholm pada dasarnya memperbarui dokumen “Jika krisis atau perang terjadi” dari enam tahun lalu karena situasi keamanan yang memburuk setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Situasi perang Rusia-Ukraina telah memburuk setelah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Joe Biden telah memberikan lampu hijau bagi rudal AS untuk digunakan Ukraina menyerang wilayah Rusia untuk pertama kalinya.

Zelensky memperingatkan Putin bahwa rudal AS dapat digunakan hanya dalam beberapa hari.

“Banyak pembicaraan di media tentang kami yang menerima izin untuk melakukan tindakan tertentu. Namun, serangan tidak dilakukan dengan kata-kata. Hal-hal seperti itu tidak diumumkan. Rudal akan berbicara sendiri,” katanya.

Segera setelah peringatan Zelensky muncul, pemerintah Swedia menerbitkan lima juta pamflet untuk warganya, berukuran dua kali lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.

“Situasi keamanan global meningkatkan risiko penggunaan senjata nuklir. Jika terjadi serangan dengan senjata nuklir, biologi, atau kimia, berlindunglah dengan cara yang sama seperti saat terjadi serangan udara,” bunyi instruksi dalam pamflet tersebut, seperti dikutip Daily Mirror, Selasa (19/11/2024).

“Berlindung memberikan perlindungan terbaik. Setelah beberapa hari, radiasi menurun secara signifikan,” lanjut instruksi itu, yang juga menyerukan warga menimbun makanan, air dan obat-obatan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *