Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ketakutan Diancam Bom, American Airlines Pembawa 214 Orang Dikawal Jet Tempur



loading…

Penerbangan American Airlines yang membawa 214 orang dari AS ke India dikawal jet tempur dan dialihkan ke Roma. Sebab, pesawat itu mendapat ancaman bom. Foto/Aeronautica Militare

ROMA – Sebuah penerbangan American Airlines dari Bandara Internasional John F Kennedy, Amerika Serikat (AS), ke bandara Delhi, India, terpaksa dialihkan ke Roma, Italia, setelah mendapat ancaman bom di dalam pesawat.

Sebanyak 214 orang—199 penumpang dan 15 awak—di American Airlines Penerbangan 292 mengalami hampir 15 jam terjebak di pesawat akibat ketakutan tersebut pada hari Minggu.

Penerbangan itu hanya berjarak dua jam dari tujuannya ketika pesawat itu tiba-tiba berbalik arah di atas negara Asia Tengah; Turkmenistan, karena “kemungkinan masalah keamanan,” kata pihak maskapai.

Pesawat itu akhirnya dikawal oleh jet tempur Italia dan penerbangannya dialihkan ke Roma.

Para penumpang mengatakan tanda pertama yang mereka lihat bahwa ada sesuatu yang salah adalah ketika kapten pilot mengumumkan “pengalihan rute karena masalah keamanan”, sebelum pesawat itu berbelok tajam 180 derajat dari ibu kota India dan kembali ke Eropa.

“Saya merasa sedikit panik, OK, apa yang terjadi di sini?” kata penumpang bernama Neeraj Chopra, yang bepergian dari rumahnya di Detroit, Michigan, untuk mengunjungi keluarga di India, kepada Associated Press (AP), Senin (24/2/2025).

Pesawat itu dialihkan karena kemungkinan ada bom di dalamnya, kata Angkatan Udara Italia.

Gambar-gambar yang mencengangkan di media sosial menunjukkan Boeing 787-9 Dreamliner itu dibuntuti oleh dua jet tempur Eurofighter Typhoon Italia.

Secara total, penumpang terjebak di udara selama 14 jam dan 45 menit sebelum akhirnya mendarat di Bandara Leonardo da Vinci di Roma.

Belum diketahui apakah ancaman bom yang membuat para penumpang tersebut ketakutan terbukti atau tidak.

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *