Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Keributan di Masjid Umayyah Damaskus Suriah Tewaskan 3 Wanita, 5 Anak Terluka



loading…

Kericuhan terjadi di Masjid Umayyah di Damaskus saat orang-orang meninggalkan masjid setelah salat Jumat hingga 3 orang tewas dan 5 orang terluka pada 10 Januari 2025. Foto/Erçin Ertürk/Anadolu Agency

DAMASKUS – Sebanyak tiga wanita tewas dan lima anak menderita patah tulang parah, memar, dan pingsan selama kericuhan di Masjid Umayyah di ibu kota Suriah, Damaskus, pada Jumat sore (10/1/2025).

“Tragedi terjadi, dengan tiga wanita meninggal dan lima anak menderita patah tulang parah, memar, dan pingsan dalam jumlah korban awal setelah kericuhan di dalam Masjid Umayyah di Damaskus,” ungkap Pertahanan Sipil Suriah, yang dikenal sebagai White Helmets.

Kericuhan itu, menurut pernyataan itu, disebabkan kepadatan di acara yang diselenggarakan warga sipil di dalam Masjid.

Pertahanan Sipil menanggapi insiden itu bekerja sama dengan tim lain, memberikan perawatan medis kepada seorang gadis muda dan mengevakuasi jenazah seorang wanita dari dalam Masjid.

Menurut wartawan Anadolu, sejumlah besar umat Islam menghadiri salat Jumat berjamaah di Masjid Umayyah, yang merupakan masjid terbesar di Damaskus.

Sejak jatuhnya rezim Bashar Al-Assad pada 8 Desember 2024, Masjid ikonik ini telah mengalami peningkatan pengunjung yang signifikan, terutama pada hari Jumat.

Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus pada 8 Desember, mengakhiri rezim Partai Baath yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Pengambilalihan tersebut terjadi setelah pejuang Hayat Tahrir Al-Sham merebut kota-kota utama dalam serangan kilat yang berlangsung kurang dari dua pekan.

Pemerintahan baru yang dipimpin Ahmed Al-Sharaa telah menguasai negara tersebut.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *