Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian



loading…

Pilot Pakistan tandatangani surat perintah kematian jelang serangan ke India. Foto/MMNews

ISLAMABAD – Dalam operasi balasan oleh Pakistan terhadap India, lebih dari 40 jet tempur Angkatan Udara Pakistan dikerahkan di bawah Operasi Bunyan Marsoos dalam misi yang terorganisasi dengan baik dan luar biasa.

Pilot yang terlibat diberi instruksi yang jelas: target harus diserang dengan segala cara, bahkan jika itu berarti mengorbankan nyawa mereka.

Menurut sumber, banyak pilot yang terlibat menghubungi keluarga mereka sebelum lepas landas dan secara eksplisit memberi tahu mereka bahwa ini bukan misi biasa melainkan misi “tipe bunuh diri”.

Mengenai hal ini, telah dilaporkan bahwa dua pilot dengan jelas menunjukkan dalam percakapan mereka bahwa mereka siap untuk mati syahid dan berkata, “Kami akan tetap berada di wilayah udara India sampai target hancur total.”

Baca Juga: Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata

Melansir MMNews, Sebelum berangkat, para pilot ini menandatangani dokumen izin resmi yang secara tradisional dianggap sebagai “surat perintah kematian,” yang melambangkan kesediaan mereka untuk mati syahid—suatu tindakan yang secara spiritual mengangkat derajat mereka sebagai prajurit dan pejuang.

Laporan yang dapat dipercaya mengonfirmasi bahwa semua atau sebagian besar pesawat berhasil mencapai target yang ditentukan dan kembali dengan selamat ke pangkalan mereka.

Tekad, keberanian, dan semangat pengorbanan para pilot ini menghancurkan anggapan tentang keunggulan militer India dan memberikan pukulan telak bagi musuh.

Seluruh operasi ini mengirimkan pesan yang jelas kepada dunia: angkatan bersenjata Pakistan, khususnya angkatan udara, tidak hanya bersifat defensif tetapi sepenuhnya mampu melakukan operasi ofensif yang menentukan dan berbasis ketepatan.

Ketika misi melibatkan integritas nasional, harga diri, dan perlindungan rakyat, tentara Pakistan tidak takut mati—sebaliknya, mereka bangga menerima kematian sebagai martir.

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *