Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kapal Induk dan Jet Siluman F-35 AS Unjuk Kekuatan, Merespons Rudal Antarbenua Korut



loading…

Kapal induk bertenaga nuklir USS George Washington AS unjuk kekuatan bersama pasukan Jepang dan Korea Selatan setelah Korea Utara menguji tembak ICBM Hwasong-19. Foto/MC2 Nicholas A Russell/US Navy

SEOUL Kapal induk bertenaga nuklir USS George Washington bersama kelompok penyerangnya, termasuk jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS), unjuk kekuatan bersama pasukan Jepang dan Korea Selatan.

Manuver gabungan bernama Freedom Edge, yang dimulai pada Rabu dan berakhir pada Jumat (15/11/2024) tersebut digelar sebagai respons atas uji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-19 Korea Utara (Korut) pada31Oktoberlalu.

Latihan tempur trilateral ini disetujui oleh ketiga negara selama pertemuan puncak Camp David pada Agustus 2023.

Ketiga negara sebelumnya juga sudah unjuk kekuatan dalam latihan udara gabungan pada 3 November yang melibatkan pesawat pengebom B-1 Amerika dan jet-jet tempur ketiga negara.

“Ketiga negara mengutuk keras provokasi Korea Utara, termasuk uji peluncuran ICBM, yang merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan, termasuk Semenanjung Korea, selama konsultasi tingkat tinggi baru-baru ini, dan pelatihan ini mencerminkan keinginan mereka untuk mencegah dan menanggapi ancaman tersebut,” kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan dalam sebuah pernyataan tentang latihan trilateral tersebut.

Latihan gabungan ini dibangun berdasarkan pelaksanaan perdana Freedom Edge, menurut rilis dari Komando Indo-Pasifik AS dan Kantor Staf Gabungan Jepang.

Iterasi ini, yang berlangsung di perairan Laut China Timur di selatan Pulau Jeju Korea Selatan, akan menunjukkan integrasi jet tempur generasi ke-5 ke dalam infrastruktur pertahanan multidomain.

Kapal induk USS George Washington (CVN-73) dengan Carrier Air Wing (CVW) 5 berpartisipasi dengan kapal perusak USS Higgins (DDG-76), USS McCampbell (DDG-85) dan USS Dewey (DDG-105).

Ketiga kapal perusak tersebut merupakan bagian dari Komandan Satuan Tugas (CTF) 71/Skuadron Perusak (DESRON) 15 yang ditempatkan di garis depan dan bermarkas di Jepang.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *