loading…
Kapal Angkatan Laut India tabrakan dengan kapal feri pembawa 110 orang di lepas pantai Mumbai. Sebanyak 13 orang tewas, termasuk personel Angkatan Laut. Foto/NDTV
Seorang personel Angkatan Laut India termasuk di antara korban tewas. Angkatan Laut mengatakan 99 orang diselamatkan. Penyelamatan korban lain sedang diupayakan.
“Sebuah kapal Angkatan Laut India kehilangan kendali saat melakukan uji coba mesin di Pelabuhan Mumbai karena kerusakan mesin. Akibatnya, kapal tersebut bertabrakan dengan feri penumpang yang kemudian terbalik,” kata Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan di X, yang dilansir Reuters.
Saluran televisi lokal menunjukkan sebuah kapal Angkatan Laut yang membawa lima orang menabrak feri penumpang, yang menyebabkan kecelakaan.
“Kapal cepat itu menabrak kapal kami dan air mulai masuk ke kapal kami dan terbalik. Pengemudi meminta kami untuk mengenakan jaket pelampung,” kata seorang penumpang di atas kapal feri tersebut kepada saluran berita ABP Majha.
“Saya berenang selama lima belas menit sebelum diselamatkan oleh perahu lain,” kata penumpang yang tidak bersedia menyebutkan identitasnya.
“Kecelakaan perahu di Mumbai sangat menyedihkan. Belasungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan,” kata Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sebuah unggahan di X pada Rabu malam.
Modi juga mengumumkan pembayaran ex-gratia sebesar 200.000 rupee (USD2.356,63) dari Dana Bantuan Nasional Perdana Menteri untuk keluarga terdekat dari setiap korban tewas dalam kecelakaan kapal dan bahwa yang terluka akan diberikan 50.000 rupee.
Kapal penumpang, yang dinamai Neelkamal, sedang menuju gua Elephanta, tujuan wisata populer di lepas pantai Mumbai, ketika tabrakan terjadi.
Gua-gua tersebut, yang selalu didatangi wisatawan sepanjang tahun, merupakan situs warisan UNESCO dan dibangun pada abad ke-5 hingga ke-6 Masehi.
(mas)