Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kami Akan Temukan dan Membunuhmu!



loading…

Militer AS bombardir basis ISIS di Somalia atas perintah Presiden Donald Trump. Foto/Screengrab video USA Today

WASHINGTON – Militer Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu melakukan serangan udara terhadap target kelompok Islamic State atau ISIS di Somalia. Presiden Donald Trump mengumumkan serangan tersebut, yang menjadi pengeboman pertama militer AS di luar negeri sejak dia dilantik 20 Januari lalu.

“Pagi ini saya memerintahkan serangan udara militer presisi terhadap perencana serangan ISIS senior dan teroris lain yang direkrut dan dipimpinnya di Somalia,” tulis Trump di Truth Social, yang dilansir AFP, Minggu (2/2/2025).

Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengatakan serangan itu menargetkan pasukan ISIS Somalia di pegunungan Golis di wilayah Puntland yang semi-otonom.

“Penilaian awal kami adalah bahwa beberapa pasukan [ISIS] tewas dalam serangan udara itu dan tidak ada warga sipil yang terluka,” kata Hegseth dalam sebuah pernyataan.

Komandan setempat mengonfirmasi serangan itu kepada AFP.

“Kami belum tahu sejauh ini jumlah korban, tetapi kami yakin rudal itu mengenai sasaran dengan tepat,” kata Mohamed Ali, seorang komandan militer Somalia di wilayah Bossaso, kepada AFP melalui telepon.

“Kami yakin ada korban dari para pemimpin teroris, termasuk orang asing yang dikejar pasukan [wilayah] Puntland dalam beberapa hari terakhir,” katanya.

Abdirahman Adan, anggota tentara lainnya di daerah terdekat, mengatakan pihaknya mendengar lima ledakan keras dan melihat asap di atas wilayah yang menjadi sasaran.

Otoritas wilayah Puntland belum berkomentar secara resmi tentang serangan udara AS sejauh ini.

Hegseth mengatakan serangan tersebut semakin melemahkan kemampuan ISIS untuk merencanakan dan melakukan serangan teroris. “Yang mengancam warga AS, mitra kami, dan warga sipil tak berdosa, serta mengirimkan sinyal yang jelas bahwa Amerika Serikat selalu siap untuk menemukan dan melenyapkan teroris yang mengancam Amerika Serikat dan sekutu kami,” ujarnya.

ISIS memiliki kehadiran yang relatif kecil di Somalia dibandingkan dengan Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda, tetapi para pakar telah memperingatkan tentang meningkatnya aktivitas.

“Pesan untuk ISIS dan semua pihak lain yang akan menyerang warga Amerika adalah ‘Kami akan menemukanmu, dan kami akan membunuhmu!’,” imbuh Trump dalam postingannya.

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *