Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kali Ini, Iran Akan Gempur Israel dengan Hulu Ledak Lebih Kuat



loading…

Iran sedang persiapkan serangan terbaru terhadap Israel, yang akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat. Foto/Kementerian Pertahanan Iran

TEL AVIV Iran sedang mempersiapkan serangan terhadap Israel yang akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dan senjata lain yang tidak digunakan dalam dua serangan sebelumnya.

Itu diungkap pejabat Iran dan Arab—yang diberi pengarahan tentang rencana tersebut—kepada The Wall Street Journal (WSJ), yang dilansir Senin (4/11/2024).

Seorang pejabat Mesir mengatakan kepada WSJ bahwa Teheran telah memperingatkan Kairo secara pribadi bahwa responsnya terhadap serangan udara Israel pada 26 Oktober akan menjadi “kuat dan kompleks”.

Seorang pejabat Iran mengatakan bahwa karena militernya kehilangan empat tentara dan seorang warga sipil, maka ada kebutuhan untuk merespons.

Laporan WSJ menyebutkan militer Iran akan terlibat dalam operasi tersebut, yang menandai dimulainya kembali serangan rudal pada 13-14 April dan 1 Oktober yang dilakukan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Pejabat Iran tersebut mengatakan serangan terbaru akan menargetkan lokasi militer Israel “jauh lebih agresif daripada sebelumnya”, dan bahwa wilayah Irak dapat digunakan untuk meluncurkan proyektil.

Wakil Panglima IRGC Brigadir Jenderal Ali Fadavi juga memastikan serangan baru Iran terhadap Israel akan terjadi.

“Rincian tidak dapat dibahas, tetapi pasti akan dilakukan,” kata Fadavi, seperti dikutip dari ISNA.

Menurut laporan ISNA, serangan Iran terhadap Israel berikutnya kemungkinan akan dinamai dengan sandi “Operasi Janji Sejati III”, sejalan dengan serangan rudal sebelumnya terhadap Israel pada April dan Oktober lalu.

Pada Sabtu pekan lalu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Teheran dan sekutu regionalnya akan memberikan “respons penghancuran” terhadap Israel, serta sekutunya; Amerika Serikat (AS), setelah serangan udara Zionis terhadap Iran pada 26 Oktober lalu.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *