Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jika Israel Serang Teheran, Iran Ancam Perang Berskala Besar Akan Terwujud



loading…

Iran mengancam akan menggelar perang berskala besar jika Israel menyerang Teheran. Foto/Fars

TEHERANIsrael berisiko memicu perang berskala besar jika melancarkan serangan militer lagi ke Teheran. Ancaman itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan kepada media China.

Dia juga menekankan komitmen negaranya terhadap upaya diplomatik dan kesiapan untuk menanggapi agresi.

Konflik bayangan yang sudah berlangsung lama antara Israel dan Iran telah meningkat menjadi beberapa konfrontasi militer langsung selama setahun terakhir, yang berpotensi lepas kendali kecuali diplomasi menang, kata Araghchi dalam wawancara Desember dengan CCTV China, yang disiarkan pada Sabtu.

“Kami sepenuhnya siap menghadapi kemungkinan serangan lebih lanjut oleh Israel,” kata Araghchi. “Saya berharap Israel menahan diri untuk tidak mengambil tindakan sembrono seperti itu, karena dapat menyebabkan perang berskala besar.”

“Kami percaya bahwa akal sehat pada akhirnya akan menang dan mencegah tindakan yang dapat menimbulkan konsekuensi serius,” imbuhnya, seraya menekankan komitmen Iran untuk terlibat dengan sekutu regional dan internasional, termasuk Tiongkok, guna meredakan ketegangan dan mengejar perdamaian.

Pasukan Houthi yang bersekutu dengan Teheran telah meluncurkan beberapa rudal balistik ke Israel tengah dalam beberapa minggu terakhir, dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengebom Yaman.

Baku tembak langsung terbaru terjadi pada bulan Oktober, ketika Israel melakukan serangan udara skala besar yang menargetkan radar dan sistem pertahanan udara Iran, sebagai balasan atas serangan rudal balistik terhadap Israel.

Serangan Iran itu sendiri merupakan respons terhadap pembunuhan tokoh-tokoh penting yang bersekutu dengan Teheran, termasuk pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, dan Hassan Nasrallah dari Hizbullah di Beirut.

Pada bulan April, kedua belah pihak saling tembak setelah serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang dilaporkan mengakibatkan tewasnya dua jenderal Iran dan beberapa perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Sebagai balasan, Iran meluncurkan lebih dari 300 pesawat nirawak dan rudal dalam serangan langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *