Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya



loading…

Jerman tak siap lindungi 83 juta penduduknya jika Perang Dunia III melawan Rusia pecah. Sebab, banyak bunker telah dialihfungsikan. Foto/Christian Thiel via Der Spiegel

BERLIN Jerman terpaksa mengakui bahwa mereka tidak menghadai Perang Dunia III melawan Rusia jika benar-benar terjadi.

Berlin tidak siap melindungi 83 juta penduduknya jika Perang Dunia III pecah. Penyebab utamanya adalah karena hampir semua tempat perlindungan bom (bunker)-nya telah dialihfungsikan.

Banyak komunitas Barat yang khawatir situasi yang memburuk dengan Rusia berarti benua itu berada di ambang perang global pertama dalam 80 tahun terakhir, dengan beberapa negara mempersiapkan rakyatnya jika hal terburuk terjadi.

Inggris memiliki banyak bunker nuklir, sebagian besar merupakan peninggalan masa kelam Perang Dingin—yang terkubur jauh di bawah tanah di berbagai wilayah—yang akan mampu melindungi setidaknya beberapa komunitas.

Awal tahun ini Jerman bergabung dengan negara-negara NATO seperti Finlandia dan Norwegia dalam mengirimkan pamflet yang memberi tahu orang-orang cara untuk tetap aman jika Perang Dunia III pecah.

Namun, tampaknya jika bom-bom dalam perang semacam itu diterbangkan, warga Jerman hanya akan memiliki sedikit tempat aman untuk dituju.

Badan Federal untuk Real Estate (BImA) dan Kantor Federal Perlindungan Sipil dan Bantuan Bencana di Jerman, melaporkan tidak satu pun dari 579 bunker di negara itu yang siap digunakan.

Pakar bunker Jerman, Jorg Diester, mengatakan kepada surat kabar Die Stern: “Ini adalah situasi yang sangat, sangat sulit yang kami hadapi di sini. Persepsi di bidang pertahanan militer dan sipil adalah kami tidak lagi menghadapi ancaman.”

“Kemudian Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman) sebagian besar dilucuti senjatanya, dan hal yang sama persis terjadi di bidang pertahanan sipil,” ujarnya, yang dilansir The Mirror, Senin (21/4/2025).



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *