Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis



loading…

Jerman mulai mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pecahnya Perang Dunia III, di mana militer Berlin berpendapat serangan Rusia terhadap wilayah NATO merupakan skenario realistis. Foto/Bundeswehr

BERLIN Jerman mulai mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pecahnya Perang Dunia III, di mana militer Berlin berpendapat bahwa serangan Rusia terhadap wilayah NATO merupakan skenario yang realistis.

Persiapan Jerman tersebut bahkan menyasar anak-anak. Kementerian Dalam Negeri-nya telah menyarankan sekolah-sekolah untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi krisis dan perang, menurut laporan surat kabar Handelsblatt pada hari Senin (7/4/2025), mengutip seorang juru bicara kementerian tersebut.

Serangkaian seruan untuk “kesiapan warga negara” telah diserukan oleh pemerintah Eropa Barat tersebut sejak presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjabat dan dimulainya perundingan damai Ukraina yang ditengahi AS, yang digambarkan oleh Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock sebagai “jalan buntu”.

“Mengingat perkembangan terkini dalam situasi keamanan, fokus yang lebih besar harus diberikan pada pertahanan sipil, termasuk dalam pendidikan sekolah,” kata seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri kepada Handelsblatt.

Menurut laporan media tersebut, militer Jerman atau Bundeswehr telah menyatakan bahwa serangan Rusia terhadap wilayah NATO dalam empat hingga tujuh tahun dianggap sebagai skenario yang realistis.

“Anak-anak sekolah harus siap menghadapi yang terburuk,” imbuh juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman kepada media tersebut, tanpa disebutkan namanya.

Pelatihan tanggap krisis harus dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, dan perlengkapan darurat harus disimpan di setiap rumah, imbuh juru bicara tersebut.

Rusia telah berulang kali menepis klaim bahwa mereka akan menyerang negara NATO sejak eskalasi konflik Ukraina pecah tiga tahun lalu. Namun seruan “kesiapan warga” seperti itu telah diserukan di seluruh Uni Eropa dan di Inggris Raya sejak pekan lalu.

Komisi Eropa baru-baru ini merekomendasikan agar warga Uni Eropa menimbun persediaan penting, termasuk makanan dan air, untuk bertahan hidup setidaknya selama tiga hari jika terjadi keadaan darurat.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *