Jenderal AS Berada di Israel saat 275 Warga Palestina Dibantai di Nuseirat



loading…

Komandan Komando Pusat Amerika Serikat Jenderal Erik Kurilla (kiri) berada di Israel tepat saat pasukan Zionis membantai 275 warga Palestina di Nuseirat, Jalur Gaza tengah, pekan lalu. Foto/CENTCOM

TEL AVIV – Komandan Komando Pusat (CENTCOM) Amerika Serikat (AS), Jenderal Erik Kurilla, mengunjungi Israel pada akhir pekan lalu atau saat pasukan Zionis membantai 275 warga Palestina di Nuseirat, Jalur Gaza tengah.

Laporan kunjungan Jenderal Kurilla ke Israel itu muncul di tengah santernya tuduhan keterlibatan langsung Amerika dalam pembantaian oleh pasukan Zionis tersebut.

Militer Zionis mengonfirmasi bahwa kunjungan komandan CENTCOM Amerika atas undangan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Jenderal Herzi Halevi.

Pasukan Zionis membantai 275 warga Palestina dan melukai 689 lainnya di Nuseirat pada Sabtu pekan lalu dalam operasi penyelamatan empat sandera.

“Kurilla dan Halevi mengadakan penilaian situasi operasional, membahas tantangan regional baru-baru ini dan memperkuat kemitraan strategis melawan ancaman Iran,” kata juru bicara IDF Avichai Adraee di X.

“Mereka juga membahas perkembangan perang melawan Hamas di Jalur Gaza dan serangan Hizbullah yang sedang berlangsung dari Lebanon,” lanjut Adraee, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (13/6/2024).

IDF tidak merinci program kunjungan Jenderal Kurilla.

Sementara itu, sayap militer Hamas Brigade al-Qassam mengumumkan bahwa pengeboman brutal Israel di Nuseirat juga telah menewaskan tiga sandera Israel.

Di tengah santernya tuduhan keterlibatan langsung AS dalam pembantaian di Nuseirat, seorang penyintas mengaku pernah melihat US Rangers (pasukan elite Angkatan Darat AS).



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *