Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jadwal Patroli Kapal Selam Nuklir Prancis Tak Sengaja Bocor melalui Aplikasi Kebugaran



loading…

Jadwal patroli kapal selam nuklir Prancis bocor. Foto/Anadolu

PARIS – Anggota awak kapal selam nuklir Prancis secara tidak sengaja membocorkan tanggal patroli mereka melalui aplikasi kebugaran Strava.

Itu terungkap dalam investigasi harian Le Monde Prancis.

Awak kapal, yang ditempatkan di pangkalan angkatan laut Ile Longue dekat Brest di pantai barat Prancis, dilaporkan menggunakan aplikasi tersebut untuk melacak latihan mereka.

Data, yang dibagikan di profil publik mereka, dapat diakses dan dieksploitasi oleh pengguna lain, yang mengungkapkan detail tentang patroli kapal selam.

Meskipun telepon pintar sebagian besar dilarang di pangkalan, penggunaan jam tangan pintar — yang dapat menyimpan dan melacak informasi — diabaikan, sehingga menciptakan celah keamanan.

Data geolokasi dari perangkat tersebut secara tidak sengaja mengungkap pergerakan personel, sehingga membahayakan apa yang dianggap sebagai “benteng”.

Baca Juga: Konspirasi Menghantui Bencana pada Awal 2025

Angkatan Laut Prancis mengakui masalah tersebut kepada Le Monde, mengonfirmasi kelalaian tersebut, tetapi menekankan bahwa tidak ada pelanggaran yang memengaruhi aktivitas operasional di pangkalan tersebut.

Laporan Oktober 2024 dari Le Monde mengungkapkan bahwa pengawal pemimpin politik, termasuk presiden, secara tidak sengaja membagikan data lokasi mereka melalui Strava melalui perangkat seluler dan jam tangan pintar.

Meskipun fokusnya pada kebugaran, fitur geolokasi aplikasi tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang risiko keamanan yang lebih luas. Laporan Le Monde mengatakan aplikasi kebugaran yang sama digunakan oleh personel keamanan presiden, sehingga secara tidak sengaja mengungkap data lokasi yang sensitif.

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *