loading…
Aktivis dan politikus Mozambik Graca Machel, janda mendiang Pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela. Foto/flickr
Menurut laporan Middle East News Agency, Machel menyampaikan pernyataannya saat menerima penghargaan yang dinamai menurut nama mantan Sekretaris Jenderal PBB Boutros-Ghali, yang diberikan oleh Yayasan Kemet Boutros-Ghali untuk Perdamaian dan Pengetahuan.
Machel mengatakan pelanggaran yang sedang berlangsung merupakan akibat langsung dari kebungkaman global ini.
Dia mendesak semua orang untuk “memunculkan keberanian untuk mengatakan kebenaran, berapa pun biayanya dan mengubah diri kita menjadi pejuang perdamaian.”
Dia menekankan, sebagai orang Afrika, mereka memahami konsekuensi dari kebungkaman dan oleh karena itu penting untuk mengatakan kebenaran, berapa pun biayanya, dan untuk berdiri sebagai pejuang perdamaian.
(sya)