Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Israel Tolak Kembalikan Jasad Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dalam Kesepakatan Gencatan Senjata



loading…

Mendiang Pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Foto/tasnim

TEL AVIV – Seorang pejabat Israel dengan tegas menolak memasukkan jenazah pemimpin Hamas yang syahid, Yahya Sinwar, dalam kesepakatan pertukaran tahanan apa pun.

“Itu tidak akan terjadi. Titik,” tegas pejabat itu menurut Times of Israel, menyusul laporan tuntutan Hamas selama negosiasi gencatan senjata.

Surat kabar Saudi Al-Hadath sebelumnya melaporkan klaim yang belum dikonfirmasi bahwa gerakan perlawanan Palestina mencari jenazah Sinwar sebagai bagian dari tahap awal gencatan senjata yang potensial.

Sinwar, yang menggantikan Ismail Haniyeh sebagai pemimpin Biro Politik Hamas pada bulan Agustus, tewas pada tanggal 18 Oktober selama konfrontasi dengan pasukan pendudukan.

Bertentangan dengan klaim Israel bahwa dia bersembunyi dengan “sandera”, Sinwar tewas di garis depan dalam pertarungan yang menantang dan simbolis sampai akhir.

Sementara itu, Hamas mengumumkan kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata yang dimediasi dengan Qatar dan Mesir.

Pernyataan dari kelompok perlawanan Palestina menyatakan optimisme tentang negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengamankan pertukaran tahanan dengan Israel.

Delegasi senior Hamas, yang dipimpin Mohammad Darwish, bertemu dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani, di Doha untuk meninjau perkembangan terkini.

Seorang pejabat Palestina yang berbicara kepada Al Mayadeen mencatat sebagian besar hambatan terhadap kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan telah teratasi.

Namun, Hamas bersikeras pada penghentian perang secara permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza sebagai syarat untuk setiap kesepakatan.

Namun, rezim apartheid Israel tetap teguh dalam tuntutannya agar Hamas dibubarkan sebagai prasyarat menghentikan perang genosida di Gaza.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *