Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Israel Terus Meneror Warga Palestine dengan Drone Quadcopter



loading…

Israel meneror warga Palestina dengan drone quadcopter. Foto/X/@BoltzmannBooty

GAZA – Tentara pendudukan Israel mengintensifkan penggunaan pesawat nirawak quadcopter sebagai alat intimidasi psikologis, pengawasan, dan pembunuhan langsung terhadap warga Palestina di Gaza. Itu diungkapkan Euro-Med Human Rights Monitor.

Beberapa insiden telah didokumentasikan di mana quadcopter digunakan “untuk menyiarkan suara-suara menakutkan dan mengganggu yang sengaja dimaksudkan untuk memicu kepanikan di antara warga sipil,” kelompok hak asasi manusia menjelaskan.

Dalam kasus lain, “quadcopter memasuki rumah-rumah yang penuh sesak pada malam hari, melayang di dalam kamar, memfilmkan keluarga yang sedang tidur, dan kemudian keluar melalui jendela, meninggalkan trauma psikologis yang mendalam.”

Melansir Middle East Monitor, tim lapangan Euro-Med Human Rights Monitor mendokumentasikan seringnya quadcopter Israel terbang rendah, yang sengaja melayang di luar jendela, di koridor tempat penampungan, dan di atas tenda-tenda pengungsi.

Drone akan berputar perlahan sebelum menyiarkan suara-suara mengganggu “yang secara khusus dirancang untuk menakut-nakuti dan melelahkan warga sipil secara psikologis,” katanya. Ini termasuk suara anjing yang menyerang anak-anak, jeritan anak-anak yang kesakitan, tangisan orang tua, dan wanita yang meratap dalam kesedihan, di samping sirene ambulans terus-menerus yang dirancang untuk menunjukkan pembantaian sedang terjadi di dekatnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *