Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Israel Telah Jadi Bahan Tertawaan di Timur Tengah



loading…

Mantan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir sebut kebijakan PM Benjamin Netanyahu soal Jalur Gaza membuat Israel jadi bahan tertawaan di Timur Tengah. Foto/Jerusalem Post

TEL AVIV – Mantan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengkritik kebijakan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu soal Jalur Gaza. Menurutnya, kebijakan itu telah menjadikan Israel sebagai bahan tertawaan di Timur Tengah.

Dalam wawancara dengan stasiun radio lokal Kol BaRama pada hari Minggu, politikus sayap kanan itu mengecam penanganan pemerintah Netanyahu atas perang melawan Hamas di Gaza.

“Kami telah menjadi bahan tertawaan di Timur Tengah, dan saya tidak yakin apakah kami sudah menyadarinya,” kata Ben-Gvir, yang dilansir Anadolu, Senin (10/2/2025).

Ben-Gvir mengatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya orang di pemerintahan yang menentang pemberian bantuan kemanusiaan ke Gaza, dengan mengeklaim bahwa pendiriannya dapat mengubah situasi sepenuhnya.

Mengkritik respons Netanyahu terhadap tekanan Amerika Serikat (AS), Ben-Gvir mengatakan, “Anda tidak dapat memerintah hanya berdasarkan tekanan eksternal.”

Dia berpendapat bahwa Israel seharusnya tidak pernah mengizinkan bahan bakar dan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, dengan menuduh bahwa hal itu menguntungkan Hamas.

Mantan menteri Zionis itu kemudian menyerukan penerapan segera dari apa yang disebutnya sebagai “program migrasi sukarela” bagi warga Palestina di Gaza.

“Kita perlu meluncurkan inisiatif untuk mendorong migrasi sukarela hari ini. Presiden [AS Donald] Trump mengatakan masih ada waktu, tetapi untuk kepentingan Israel, kita tidak punya waktu untuk disia-siakan,” katanya.

Ben-Gvir mengatakan bahwa dia tidak akan kembali ke pemerintahan Netanyahu hingga mereka berkomitmen untuk menghancurkan Hamas.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *