Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Israel Serang Iran Duluan, tapi Netanyahu Bilang Teheran yang Jahat



loading…

Israel serang Iran duluan, tapi PM Israel Benjamin Netanyahu sebut rezim Teheran yang jahat. Foto/X@IsraeliPM

TEL AVIV Israel telah meluncurkan perang dengan menyerang Iran lebih dulu pada Jumat lalu. Namun, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan rezim Teheran jahat dan menyerukan kepada rakyat Iran untuk melakukan perlawanan pada pemerintahan Ayatollah Ali Khamenei.

Saat berpidato yang ditujukan untuk rakyat Iran pada hari Sabtu, Netanyahu menyatakan bahwa tujuan dari kampanye militer Israel yang sedang berlangsung, yakni “Operasi Rising Lion”, adalah untuk menghilangkan ancaman rudal balistik dan nuklir yang dihadapi oleh Israel.

“Malam ini saya ingin berbicara kepada Anda, rakyat Iran yang bangga. Kita berada di tengah-tengah salah satu operasi militer terbesar dalam sejarah, Operasi Rising Lion. Rezim Islam, yang telah menindas Anda selama hampir 50 tahun, mengancam untuk menghancurkan negara saya, Negara Israel. Tujuan dari operasi militer Israel adalah untuk menghilangkan ancaman ini, baik ancaman nuklir maupun rudal balistik. ancaman bagi Israel,” katanya.

Baca Juga: Perang Mencekam! Israel Serang Situs Migas South Pars, Iran Gempur Kilang Minyak Haifa

Dia menekankan bahwa Israel telah melenyapkan komandan militer tinggi, ilmuwan nuklir senior, dan menyerang sebagian besar persenjataan rudal balistik Iran.

Netanyahu juga menyatakan bahwa Iran dan Israel telah menjadi sahabat karib sejak zaman Cyrus.

“Dan saat kita mencapai tujuan kita, kita juga membuka jalan bagi Anda untuk mencapai tujuan Anda, yaitu kebebasan. Dalam 24 jam terakhir, kami telah menyingkirkan komandan militer, ilmuwan nuklir senior, fasilitas pengayaan paling signifikan milik rezim Islam, dan sebagian besar persenjataan rudal balistiknya,” paparnya.

“Masih banyak lagi yang akan datang. Rezim tidak tahu apa yang menimpa mereka. Mereka tidak tahu apa yang akan menimpa mereka. Negara-negara Iran dan Israel telah menjadi hebat sejak zaman Cyrus Agung,” imbuh dia.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *