Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Israel Rilis Nama 95 Warga Palestina yang akan Dibebaskan pada Minggu



loading…

Keluarga dan kerabat tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel, memegang foto dan spanduk, menggelar demonstrasi menuntut pembebasan di Ramallah, Tepi Barat pada 10 September 2024. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency

TEL AVIV – Kementerian Kehakiman Israel pada hari Jumat (17/1/2025) merilis nama 95 warga Palestina yang dijadwalkan akan dibebaskan pada hari Minggu dalam fase pertama kesepakatan gencatan senjata Gaza.

Anadolu Agency melaporkan, daftar tersebut mencakup wanita dan pria muda hingga usia 25 tahun.

Khalida Jarrar, pemimpin terkemuka Front Populer untuk Pembebasan Palestina dan anggota Dewan Legislatif Palestina (parlemen), ada dalam daftar tersebut.

Daftar tersebut juga mencakup jurnalis, Bushra Al-Taweel, yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan sebelumnya pada tahun 2011 antara Hamas dan Israel.

Dia adalah putri dari pemimpin senior Hamas, Jamal Al-Taweel, yang menjabat sebagai wali kota Al-Bireh di Tepi Barat.

Di antara para wanita yang akan dibebaskan adalah juga Dalal Al-Arouri, saudara perempuan Saleh Al-Arouri, wakil pemimpin Hamas yang dibunuh Israel pada bulan Januari tahun lalu.

Sebelumnya pada hari itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kabinet keamanan menyetujui pertukaran tahanan dan perjanjian gencatan senjata.

Qatar mengumumkan perjanjian tiga tahap pada hari Rabu untuk mengakhiri serangan Israel selama lebih dari 15 bulan di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 47.000 orang dan membuat daerah kantong itu hancur.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong itu.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *