Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar



loading…

Israel panggil pasukan cadangan untuk invasi Gaza. Foto/X

GAZA – Militer pendudukan Israel sedang mempersiapkan mobilisasi pasukan cadangan dalam skala besar untuk mengantisipasi perluasan serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Itu di tengah meningkatnya krisis jumlah pasukan dan meningkatnya ketegangan publik atas nasib tawanan Israel yang ditahan di Gaza/

Menurut harian Yedioth Ahronoth: “Dengan Divisi ke-36 melanjutkan serangannya di Rafah, tentara Israel bersiap untuk meningkatkan upaya militernya di Gaza minggu depan jika tidak ada kemajuan yang dicapai dalam negosiasi mengenai kesepakatan potensial.”

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diperkirakan akan mengadakan konsultasi keamanan tingkat tinggi dengan menteri senior dan pejabat militer mengenai rencana untuk memperluas serangan, harian tersebut mengklaim, seraya menambahkan bahwa Kabinet Keamanan akan bersidang pada Minggu malam untuk membuat keputusan akhir mengenai masalah tersebut.

Hamas telah mengajukan proposal untuk menukar semua tawanan Israel dengan gencatan senjata penuh, penarikan penuh Israel dari Gaza, dan pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel, sebuah proposal yang ditolak oleh Tel Aviv.

“Dalam beberapa hari terakhir, beberapa perwira cadangan telah memberi tahu unit mereka untuk bersiap menghadapi panggilan mendadak,” kata harian tersebut.

Baca Juga: Ancaman Perang Nuklir Pakistan Vs India

Selama akhir pekan, tentara pendudukan Israel mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa pengerahan pasukan cadangan akan dilakukan “dengan hati-hati dan bertanggung jawab, berdasarkan pertimbangan objektif dan profesional.”

Ketegangan meningkat lebih lanjut kemarin ketika Netanyahu menyatakan bahwa mengusir Hamas dari Gaza merupakan prioritas yang lebih tinggi daripada menyelamatkan tawanan Israel. Pernyataan ini memicu kemarahan di antara keluarga tawanan, yang telah mendesak pemerintah untuk memprioritaskan pembebasan mereka bahkan jika itu berarti menghentikan perang.

Pada tanggal 21 April, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich juga membuat marah keluarga dengan mengatakan bahwa membebaskan tawanan “bukanlah tujuan yang paling penting.”



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *