Israel Gelar Serangan Terdalam di Lebanon sejak Pecah Konflik



loading…

Asap mengepul setelah serangan Israel di Lebanon selatan, seperti yang terlihat dari Israel pada 5 Mei 2024. Foto/Ayal Margolin/REUTERS

TEL AVIV – Serangan udara Israel menghantam konvoi truk di wilayah Hermel Lebanon dekat perbatasan dengan Suriah, menewaskan beberapa orang.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan tiga anggota Hizbullah termasuk di antara mereka yang tewas.

Ini menandai serangan paling utara terhadap Lebanon sejak bentrokan meletus antara Israel dan Hizbullah pada 8 Oktober, sehari setelah dimulainya perang di Gaza.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang kompleks Hizbullah milik Unit 4400 kelompok tersebut, yang dikatakan bertugas untuk “peningkatan kekuatan logistik”.

Israel menambahkan serangan itu merupakan respons terhadap penembakan drone Israel di Lebanon selatan oleh Hizbullah pada Senin (10/6/2024).

Ketegangan antara Hizbullah dan Israel meningkat selama beberapa pekan terakhir, dengan para pejabat Israel mengancam akan memperluas operasi militer mereka di Lebanon.

Militer Israel mengumumkan kematian empat tentaranya yang tewas di satu bangunan jebakan di Rafah, Gaza selatan pada Senin.

Data ini menambah jumlah tentara Israel yang tewas dalam operasi darat di Gaza menjadi 299 orang.

Serangan Israel terhadap satu apartemen di Kota Gaza menewaskan delapan orang, kebanyakan anak-anak, dan melukai beberapa orang lainnya.

Pengeboman lainnya terhadap satu rumah di Deir al-Balah, Gaza tengah, menewaskan tiga orang.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *