Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Israel Cegat 6 Drone dan 35 Rudal dari Irak serta Lebanon



loading…

Beberapa roket yang ditembakkan dari Lebanon selatan ke Israel utara dihancurkan sistem pertahanan udara Israel Iron Dome di Haifa, Israel pada 12 November 2024. Foto/Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency

TEL AVIV – Israel mengklaim mencegat dua “benda udara mencurigakan” yang diluncurkan dari timur, serta empat pesawat nirawak dan 35 rudal dari Lebanon.

Klaim itu menyusul sirene peringatan yang diaktifkan di Eilat di selatan dan Nahariya serta sebagian Galilea barat di utara, Anadolu Agency melaporkan.

Militer Israel mengatakan pada Sabtu (16/11/2024) bahwa mereka mendeteksi dan mencegat dua “zat udara mencurigakan” yang diluncurkan dari timur sebelum memasuki wilayah udara Israel.

“Zat udara mencurigakan” biasanya merujuk pada pesawat nirawak, sedangkan “timur” biasanya digunakan oleh militer Israel untuk merujuk ke Irak.

Sementara itu, Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan para pejuangnya menggunakan pesawat nirawak untuk menargetkan “situs vital” di Eilat.

Secara terpisah, militer Israel melaporkan empat pesawat nirawak dan sekitar 35 roket diluncurkan dari Lebanon menuju Teluk Haifa dan wilayah Galilea.

Saluran 13 Israel melaporkan 30 roket secara khusus ditargetkan ke Kiryot di Teluk Haifa.

Dalam serangkaian pernyataan, Hizbullah mengatakan mereka menyerang pangkalan angkatan laut Stella Maris di barat laut Haifa, pangkalan Shraga di dekat Acre, dan pangkalan Tirat Carmel di selatan Haifa.

Ketegangan di wilayah tersebut meningkat akibat serangan brutal Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Rezim Israel telah menewaskan hampir 43.800 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak tahun lalu.

Konflik telah menyebar ke Lebanon, dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri.

Eskalasi meningkat dari perang lintas perbatasan selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya perang Gaza.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *