Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya



loading…

Paus Fransiskus disemayamkan di peti jenazah di Vatikan. Foto/vatican news

TEL AVIV – Pemerintah Israel membagikan lalu menghapus unggahan media sosial yang berisi ucapan belasungkawa atas kematian Paus Fransiskus, tanpa menyebutkan alasannya.

Meskipun demikian, surat kabar Israel mengaitkan keputusan menghapus unggahan tersebut dengan kritik mendiang Paus terhadap perang genosida oleh rezim Zionis di Gaza.

Akun @Israel yang terverifikasi telah mengunggah pesan pada hari Senin di platform media sosial X yang berbunyi, “Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat,” di samping gambar Paus yang sedang mengunjungi Tembok Barat di Yerusalem.

The Jerusalem Post mengutip pernyataan pejabat di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel yang mengatakan Paus telah membuat “pernyataan yang menentang Israel” dan unggahan media sosial tersebut telah dipublikasikan karena “kesalahan”.

Kemlu Israel, yang menurut platform media sosial X di situs webnya terkait dengan akun @Israel yang terverifikasi, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Fransiskus, yang meninggal pada hari Senin di usia 88 tahun, menyarankan November lalu agar masyarakat global mempelajari apakah kampanye militer Israel di Gaza merupakan genosida terhadap rakyat Palestina, dalam beberapa kritiknya yang paling gamblang sejauh ini terhadap perilaku Israel dalam perangnya yang brutal sejak Oktober 2023.

Pada bulan Januari, Paus juga menyebut situasi kemanusiaan di Gaza “memalukan”, yang memicu kritik dari kepala rabi Yahudi Roma yang menuduh Fransiskus memiliki “kemarahan selektif”.

Israel mengatakan tuduhan genosida dalam perangnya di Gaza tidak berdasar dan mereka hanya memburu Hamas dan kelompok bersenjata lainnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memimpin koalisi sayap kanan partai-partai keagamaan dan nasionalis, belum mengomentari kematian Paus hingga saat ini.

Namun, Presiden Israel Isaac Herzog pada hari Senin mengirimkan pesan belasungkawa kepada umat Kristen di Tanah Suci dan di seluruh dunia, menggambarkan Fransiskus sebagai “seorang pria dengan iman yang dalam dan kasih sayang yang tak terbatas”.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *