Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa



loading…

Israel ancam caplok sebagian wilayah Gaza setelah frustrasi pada Hamas yang tak bebaskan sisa-sisa sandera. Foto/via Anadolu

TEL AVIV Rezim Zionis Israel mengancam akan mencaplok atau menganeksasi sebagian wilayah Jalur Gaza setelah frustrasi pada Hamas yang tak kunjung membebaskan para sandera yang tersisa.

Ancaman itu dilontarkan Menteri Pertahanan Zionis, Israel Katz. Ancaman disampaikan saat militer Zionis meningkatkan serangan baru yang dimulai sejak Selasa lalu, menghancurkan ketenangan di wilayah yang dilanda perang tersebut sejak gencatan senjata dimulai 19 Januari.

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel menewaskan 11 orang pada hari Jumat—tiga orang dalam serangan sebelum fajar dan delapan orang lainnya pada siang hari.

Pada hari Kamis, dilaporkan jumlah korban tewas sebanyak 504 orang sejak pengeboman brutal dilanjutkan militer Zionis, salah satu yang tertinggi sejak perang dimulai lebih dari 17 bulan lalu.

“Saya memerintahkan (tentara Israel) untuk merebut lebih banyak wilayah di Gaza. Semakin Hamas menolak membebaskan para sandera, semakin banyak wilayah yang akan hilang, yang akan dianeksasi oleh Israel,” kata Katz dalam sebuah pernyataan, yang dilansir AFP, Sabtu (22/3/2025).

Jika Hamas tidak mematuhinya, Katz juga mengancam akan memperluas zona penyangga di sekitar Gaza. “Untuk melindungi wilayah penduduk sipil dan tentara Israel dengan menerapkan pendudukan permanen Israel di wilayah tersebut,” paparnya.

Militer Zionis telah mendesak penduduk wilayah Al-Salatin, Al-Karama dan Al-Awda di Gaza selatan untuk mengungsi dari rumah mereka pada hari Jumat menjelang ancaman serangan.

“Demi keselamatan Anda, segera menuju ke selatan menuju tempat perlindungan yang diketahui,” kata juru bicara militer Israel Avichay Adraee dalam sebuah posting di X.

Gambar yang diambil AFP dari Gaza utara menunjukkan gerobak keledai yang penuh dengan barang-barang saat penduduk meninggalkan rumah mereka di sepanjang jalan yang dipenuhi puing-puing.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *