loading…
Israel hanya akui 726 tentaranya tewas dan 4.576 lainnya luka dalam setahun perang melawan Hamas di Gaza. Jumlah sebenarnya jauh lebih banyak. Foto/Michael Giladi/Flash90
Dari 726 tentara Israel yang tewas, 346 di antaranya terbunuh selama operasi darat di Gaza yang dimulai pada 27 Oktober 2023.
Kerugian ini merupakan yang tertinggi yang diderita Israel selama konflik militer sejak Perang Yom Kippur 1973, yang menewaskan lebih dari 2.600 tentara Israel.
IDF mencatat bahwa jumlah korban saat ini hanya mencakup mereka yang namanya telah diizinkan untuk dipublikasikan, yang berarti jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.
“Dari 726 yang tewas, 56 tewas karena tembakan kawan sendiri (friendly fire) atau kecelakaan operasional lainnya,” kata IDF, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (8/10/2024).
Sebanyak 4.576 tentara Israel telah terluka sejak awal perang, 2.300 di antaranya selama operasi darat di Gaza, imbuh pernyataan IDF.
Pernyataan IDF tidak menyebutkan berapa banyak tentara Israel yang tewas di Lebanon.
Hizbullah mengeklaim bahwa para milisinya telah menewaskan lebih dari 25 personel Israel sejak IDF menginvasi Lebanon selatan pada hari Selasa, dan mengeklaim bahwa pemerintah Israel meremehkan kerugiannya.
Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.100 orang dan membawa sekitar 250 sandera kembali ke Gaza.
Israel menanggapi dengan menyatakan perang terhadap kelompok perlawanan Palestina tersebut dan meluncurkan kampanye pengeboman yang intens di Gaza.