Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ismail Sabri, Muhyiddin Yassin, dan Najib Razak


loading…

Trio mantan PM Malaysia yang terjerat korupsi besar, yakni Ismail Sabri, Muhyiddin Yassin, dan Najib Razak. Foto/Bernama

KUALA LUMPUR – Publik Malaysia gembira ketika mantan perdana menteri (PM) Ismail Sabri Yaakob ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Nasibnya mengikuti jejak dua pendahulunya, PM Muhyiddin Yassin, dan PM Najib Razak.

Jejak Korupsi Trio Eks PM Malaysia

1. Ismail Sabri Yakoob (Rp2,6 Triliun)

Menengok Korupsi Besar Trio Eks PM Malaysia: Ismail Sabri, Muhyiddin Yassin, dan Najib Razak

Foto/Bernama

Ismail Sabri ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) dalam penyelidikan kasus korupsi yang terkait dengan uang tunai, emas, dan barang-barang lain senilai RM700 juta (Rp2,6 triliun).

Baca Juga

Eks PM Malaysia Ismail Sabri Tersangka Korupsi Rp2,6 Triliun, Emas Batangan dan Uang Disita

Uang dan barang-barang berharga itu disita di tempat-tempat persembunyian yang diduga dikelola oleh para pembantu seniornya.

Gembiranya warga Malaysia bukan hanya karena penetapan Ismail Sabri sebagai tersangka pada hari Senin, tetapi juga karena banyaknya uang tunai yang ditemukan bersama dengan 16 batangan emas dan jam tangan mewah Hublot.

Publik Malaysia merasa tidak heran dengan penetapan Ismail Sabri sebagai tersangka kasus korupsi. Banyak di antara mereka yang dengan gembira memanfaatkan kesempatan itu untuk mengejek pemimpin negara yang menjabat paling singkat tersebut di media sosial.

Para kritikus telah menyuarakan kekhawatiran tentang bagaimana Ismail Sabri diduga dapat mengamankan begitu banyak uang tunai dan barang-barang mewah dalam masa jabatannya yang singkat selama 15 bulan.

Dia menjabat PM Malaysia dari tahun 2021 hingga 2022.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *