Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Iran Sebut Surat Perintah ICC Tangkap Netanyahu Kematian Politik Israel



loading…

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/irna

TEHERAN – Kepala Korps Garda Revolusi Islam Iran Jenderal Hossein Salami mengatakan tindakan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) adalah “akhir dan kematian politik rezim Zionis, rezim yang saat ini hidup dalam isolasi politik absolut di dunia dan para pejabatnya tidak dapat lagi bepergian ke negara lain”.

Dalam reaksi resmi pertama Iran, Salami menyebut surat perintah ICC sebagai “langkah yang disambut baik” dan “kemenangan besar bagi gerakan perlawanan Palestina dan Lebanon”.

Sementara itu, Israel terus melanjutkan pembantaian di wilayah Jalur Gaza dan Lebanon, meski ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

“Kami telah mendengar ledakan besar dari bagian utara kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Kami juga mendapatkan laporan dari para saksi bahwa operasi militer Israel masih berlangsung di kota Beit Lahiya di Gaza utara dan kamp pengungsi Jabalia,” ungkap laporan jurnalis Al Jazeera.

Menurut laporan itu, tentara Israel terlihat membakar bangunan tempat tinggal di Beit Lahiya untuk mencegah keluarga-keluarga kembali ke daerah tersebut.

“Kami juga mendapatkan pernyataan dari Kementerian Kesehatan Gaza tentang situasi di Rumah Sakit Kamal Adwan. Dikatakan bahwa rumah sakit tersebut kehabisan oksigen karena serangan berulang-ulang terhadap stasiun oksigennya,” papar laporan itu.

Serangan Israel juga berlanjut di Lebanon. “Dua paramedis tewas dalam serangan Israel terhadap ambulans di Deir Qanoun Ras al-Ain,” ungkap Kementerian Kesehatan Lebanon.

Kementerian tersebut mengutuk serangan tersebut, yang menimpa para pekerja dari Organisasi Kesehatan Islam, dan mengecamnya sebagai pelanggaran terhadap “hukum, norma, dan piagam kemanusiaan internasional”.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *