Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam



loading…

Iran rayakan Idulfitri pada Senin. Foto/Press TV

TEHERAN – Umat Muslim di Iran dan banyak negara lain merayakan Idulfitri, yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan, setelah bulan baru bulan Syawal terlihat pada malam sebelumnya.

Di ibu kota Iran, Teheran, orang-orang berkumpul di Mosalla Grand Prayer Grounds milik Imam Khomeini untuk melaksanakan salat Idulfitri. Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei memimpin salat tersebut.

Gendang Naqareh dimainkan di tempat suci Imam Reza (AS), Imam Syiah kedelapan, di kota Mashhad di timur laut Iran pada Minggu malam.

Para jamaah, yang telah berpuasa selama sebulan, mengikuti salat Idul Fitri di seluruh negeri pada pagi hari bertepatan dengan berakhirnya bulan Ramadan – bulan paling suci dalam kalender Islam.

Idulfitri adalah hari raya keagamaan penting yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Hari raya ini menandai berakhirnya puasa selama 29 atau 30 hari dari fajar hingga matahari terbenam selama sebulan penuh di bulan Ramadan.

Melansir Press TV, hari raya ini jatuh pada hari pertama bulan ke-10 kalender lunar Syawal, yang dimulai berdasarkan penampakan bulan baru oleh otoritas agama setempat.

Idulfitri memiliki salat (doa Islam) tertentu yang umumnya dilaksanakan di lapangan terbuka atau aula besar dengan dihadiri oleh jemaah.

Dalam sebuah pesan pada hari Minggu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan ucapan selamat terbaiknya kepada para pemimpin dan negara-negara Muslim pada kesempatan Idul Fitri yang baik, mendesak lebih banyak persatuan dan solidaritas di dalam dunia Muslim.

Pezeshkian mengatakan Idul Fitri adalah manifestasi persatuan dan konsolidasi ikatan agama dan sosial di antara umat Islam.

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *