Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Iran Pamer Rudal Balistik Baru yang Mampu Hantam Israel, Ini Penampakannya



loading…

Iran memamerkan rudal balistik baru bernama Etemad yang diklaim mampu menghantam wilayah Israel. Foto/X @IRIran_official

TEHERAN Iran memamerkan rudal balistik baru pada hari Minggu yang akan menambah ancamanbagi Israel. Misil baru yang diberi nama Etemad ini diklaim mampu menempuh jarak 1.700 kilometer (1.056 mil).

Senjata baru itu ditunjukkan dalam sebuah upacara di Teheran yang dihadiri oleh Presiden Masoud Pezeshkian.

Sekadar diketahui, jarak terpendek antara Iran dan Israel adalah sekitar 1.000 kilometer. Kemudian jarak Teheran ke Tel Aviv sekitar 1.600 kilometer. Artinya, rudal Etemad mampu menghantam wilayah Israel.

Siaran televisi pemerintah Iran menayangkan gambar rudal tersebut, dengan mengatakan bahwa itu adalah rudal balistik terbaru yang dibuat oleh Kementerian Pertahanan.

Negara-negara Barat semakin khawatir atas kemajuan dalam program rudal balistik Iran, menuduhnya mengganggu stabilitas Timur Tengah.

Israel sudah dua kali dihujani rudal Iran tahun lalu saat perang Gaza berkecamuk. Rezim Zionis mengeklaim sebagian besar misil Teheran dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel yang bekerja sama dengan Amerika Serikat dan sekutu regionalnya, namun Iran mengeklaim sebaliknya.

“Pengembangan kemampuan pertahanan dan teknologi antariksa bertujuan untuk memastikan tidak ada negara yang berani menyerang wilayah Iran,” kata Pezeshkian dalam pidato yang disiarkan televisi, yang dilansir Times of Israel, Senin (3/2/2025).

Upacara tersebut berlangsung pada hari kedirgantaraan nasional Iran dan beberapa hari sebelum peringatan 46 tahun berdirinya Republik Islam Iran pada 10 Februari 1979.

Sejak berkuasanya kembali Presiden AS Donald Trump—yang menerapkan pendekatan “tekanan maksimum” terhadap Iran dalam masa jabatan pertamanya—Teheran telah melakukan banyak unjuk kekuatan, termasuk latihan militer skala besar dan pengungkapan pangkalan militer bawah tanah.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *