Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Iran Ajukan Usaha Nuklir Patungan dengan AS dan Negara-negara Arab



loading…

Sentrifugal di fasilitas nuklir di Natanz, Iran. Foto/irna

TEHERAN – Iran mengusulkan pembentukan usaha pengayaan nuklir patungan dengan investasi negara-negara Arab dan Amerika Serikat (AS).

The New York Times melaporkan hal itu pada hari Selasa (13/5/2025), mengutip empat pejabat Iran yang mengetahui masalah tersebut.

Rencana tersebut, yang dilaporkan diajukan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi selama pertemuan dengan utusan Amerika Steve Witkoff di Oman pada hari Minggu, dimaksudkan sebagai alternatif terhadap tuntutan Presiden AS Donald Trump agar Teheran membongkar sepenuhnya fasilitas nuklirnya.

Juru bicara Witkoff, Eddie Vasquez, membantah laporan tersebut, mengatakan kepada NYT bahwa, “Usaha patungan tidak pernah digulirkan atau didiskusikan.”

AS dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik formal sejak tahun 1980.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan kembali pekan ini bahwa tuntutan untuk penutupan total program nuklir negara itu “tidak dapat diterima.”

“Dari sudut pandang kami, pengayaan (uranium) adalah sesuatu yang mutlak harus dilanjutkan, dan tidak ada ruang untuk kompromi mengenai hal itu,” tegas Araghchi awal bulan ini.

Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir yang didukung PBB tahun 2015 selama masa jabatan pertamanya, menuduh Republik Islam tersebut secara diam-diam melanggar perjanjian tersebut.

Teheran telah membantah melakukan kesalahan apa pun tetapi sejak itu telah mencabut komitmennya sendiri dan meningkatkan persediaan uranium yang diperkaya.

Meskipun kedua belah pihak menggambarkan empat putaran pembicaraan yang dimediasi Oman sebagai langkah positif, ketegangan tetap ada karena AS dan Iran terus berselisih mengenai perang di Gaza, serta serangan terhadap pengiriman internasional dan Israel oleh Houthi Yaman.

Selama lawatannya di Timur Tengah pada hari Selasa, Trump menyebut Iran sebagai “kekuatan paling merusak” di kawasan tersebut dan menegaskan Iran tidak boleh dibiarkan memperoleh senjata nuklir.

Baca juga: Dari Rafah ke Ashdod, Ini Video Terbaru Perlawanan Palestina Hadapi Pasukan Israel

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *