loading…
Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein Fuad Hussein di Bagdad, Irak pada 06 Februari 2024. Foto/Murtadha J. A. Al-sudani/Anadolu Agency
“Kelanjutan perang dan perluasannya ke Republik Islam Iran serta pelanggaran wilayah udara Irak sama sekali tidak dapat diterima dan ditolak,” ujar Hussein dalam konferensi pers bersama dengan mitranya dari Iran Abbas Araghchi di Baghdad.
Dia menambahkan negaranya berupaya untuk tetap keluar dari konflik regional apa pun.
Sementara itu, menteri luar negeri Iran memperingatkan kawasan tersebut menghadapi tantangan serius, dengan mencatat kemungkinan Israel menyeret kawasan tersebut ke dalam konflik yang lebih luas.
“Kami sedang berkonsultasi dengan teman-teman untuk menghentikan agresi Zionis di Lebanon dan Gaza,” ujar dia.
Dia menekankan, “Teheran tidak mencari perang atau eskalasi dan berupaya mencapai perdamaian di kawasan tersebut.”
“Saya sangat senang mendengar menteri luar negeri Irak dan sikap Irak untuk tidak membiarkan pelanggaran wilayah udara Irak menyerang Iran,” papar Araghchi.
Araghchi tiba di Baghdad kemarin untuk konsultasi bilateral mengenai perkembangan regional.
(sya)