Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ini Kata-kata Pilot AS saat Jet Siluman B-2 Jatuhkan Bom GBU-57 di Situs Nuklir Iran



loading…

Seorang pilot jet tempur AS ungkap momen jet pengebom siluman B-2 menjatuhkan bom GBU-57 di situs nuklir Fordow, Iran. Foto/The War Zone

WASHINGTON – Seorang pilot jet tempur Amerika Serikat (AS) menyampaikan kesaksiannya tentang momen jet pengebom siluman B-2 menjatuhkan bom GBU-57 di situs nuklir Fordow, Iran. Kesaksian itu disampaikan kepada Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Dan Caine.

Selain situs nuklir Fordow, yang terletak jauh di dalam tanah di bawah gunung, situs nuklir Natanz dan situs nuklir Isfahan juga menjadi sasaran serangan AS pada akhir pekan lalu.

“Ini adalah ledakan paling terang yang pernah saya lihat, ini benar-benar tampak seperti siang hari,” kata Jenderal Caine, menirukan ucapan pilot tersebut.

Baca Juga: Khamenei Sebut Israel Hancur Total Jika AS Tak Ikut Campur, Ini Respons Zionis

Panglima Militer AS tersebut menyampaikan kesaksian pilot AS pada Kamis waktu Washington ketika Pentagon memberikan pengarahan tentang serangan bom di Iran, dengan membagikan lebih banyak detail tentang operasi tersebut, termasuk dari badan intelijen.

Menteri Pertahanan Pete Hegseth menepis keras laporan media sebelumnya tentang penilaian intelijen awal yang bocor yang meremehkan tingkat kerusakan pada situs-situs nuklir Iran yang disebabkan oleh serangan Amerika. Presiden Donald Trump menggambarkan serangan itu sebagai “pemusnahan total”.

Ada penerbang pria dan wanita yang terlibat dalam misi Iran, kata Caine. Mereka berasal dari Angkatan Udara yang bertugas aktif dan Garda Nasional Udara Missouri.

“Seorang anggota kru memberi tahu saya ketika saya berbicara dengan mereka melalui video tempo hari bahwa ini terasa seperti Super Bowl, ribuan ilmuwan, penerbang, dan teknisi semuanya berkumpul,” kata Caine.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *